Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant

Senin 20-11-2023,20:35 WIB
Reporter : Agus/Rel
Editor : Admin

Dengan 21 unit GHP ini mampu memproduksi hampir 200 ton per tahun, dari sebelumnya hanya 51 ton hidrogen per tahun. Hasil produksi green hydrogen tersebut, sebanyak 75 ton per tahun digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit (cooling generator), sementara 124 ton lainnya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya untuk kendaraan. 

“Lewat GHP ini, kami membangun bagaimana transisi sektor transportasi ke low carbon transport ini berjalan dengan baik. Tentu saja kalau kita berbicara transportasi, terdapat dua mazhab. Satu mengenai mobil listrik yang berbasis pada baterai. Kendaraan listrik sudah kita bangun ekosistemnya. Kemudian ada mahzab lain yaitu berbasis pada hidrogen. Ini perlu ada rantai pasok yang khusus, ini perlu ada green hydrogen,” tutur Darmawan.

BACA JUGA:Asik... Menunggu Layanan, Bisa Sambil Baca di Pocadi Dukcapil Bangka

Dengan rata-rata konsumsi hidrogen kendaraan 0,8 kg per 100 kilometer, maka 124 ton green hydrogen yang diproduksi bisa dipakai untuk 424 mobil per tahun yang bergerak 100 kilometer dalam sehari. Angka tersebut bisa menurunkan emisi karbon hingga 3,72 juta kg CO2 dan mengurangi impor BBM sebesar 1,55 juta liter per tahun, mengubah energi impor menjadi energi domestik.

Ke depan, PLN tidak hanya menghadirkan GHP saja namun juga membuat Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian hidrogen dan juga pengoperasian Fuel Cell Generator yang berbahan bakar green hydrogen.

BACA JUGA:Arsari Tambang Peduli Pendidikan Gandeng UBB dan Polman Babel

“Ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi PLN bersama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM. Karya Inovasi untuk menjawab transisi energi,” pungkas Darmawan.

Adapun 21 GHP milik PLN terdapat di PLTU Pangkalan Susu, PLTGU Muara Karang, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Suralaya 8, PLTGU Cilegon, PLTU Labuhan, PLTU Lontar, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Muara Tawar, PLTU Indramayu, PLTGU Tambak Lorok, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Rembang, PLTU Tanjung Awar-awar, PLTGU Gresik, PLTG Pemaron, PLTU Paiton, PLTU Grati, PLTU Pacitan, dan PLTU Adipala.  

BACA JUGA:Dana Hibah Pengamanan Pilkada Bangka Diserahkan Kepada TNI Polri

Turut hadir dalam peresmian tersebut Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN Eniya Listiani Dewi, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, Direktur Pembangkitan PLN Adi Lumakso, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, dan Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah.(pas/rel)

Kategori :