Seentara itu, dari Pulau Bangka, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah turut ambil bagian dalam melakukan intervensi terhadap dampak El Nino. Hal ini dikarenakan, fenomena El Nino yang membuat suhu panas tersebut dinilai menganggu pertumbuhan sejumlah tanaman.
Salah satunya terhadap tanaman holtikultura, seperti bawang merah, dimana di musim kemarau seperti ini permasalahan air menjadi yang paling umum terjadi.
"Untuk yang tanaman holtikultura, kami dari DPKP Bangka Tengah sudah menyediakan pompa air," ujar Sekretaris DPKP Bangka Tengah, Mukhti Rahayu.
Dikatakan Mukhti, pompa air tersebut sudah sejak lama diberikan kepada poktan-poktan (kelompok tani-red) tertentu, sesuai dengan skala prioritas kebutuhannya.
BACA JUGA:BMKG Ajak Masyarakat Babel Antisipasi Musim Kemarau Agustus – Oktober: Waspada Karhutla, Hemat Air
Sehingga, para petani tinggal mencari sumber air terdekat, agar bisa menyiram tanaman-tanaman mereka.
"Dan rata-rata petani kita kalau menanam itu pasti dekat dengan sumber air," ujarnya.(red/ant)