LUBUK BESAR - Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah jadi lokasi Kelompok 6 KKN Kedisinian Universitas Muhamamdiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) dibawah bimbingan Dr. Nurzaidah Putri Dalimunthe, M.Si.
Desa ini memiliki banyak potensi di berbagai bidang, salah satunya bidang pariwisata yaitu Air Terjun C2.
Destinasi Wisata Air Terjun C2 merupakan lokasi unggulan Desa Lubuk Pabrik yang banyak dikunjungi masyarakat sekitar maupun dari desa-desa lain.
BACA JUGA:Optimalisasi Peran PKBM, Dosen Unmuh Babel Berdayakan Anak Putus Sekolah Desa Batu Beriga
Peserta KKN melakukan survey ke Air Terjun C2 pada Minggu, 15 Januari 2023 bersama rombongan LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) Air Terjun C2.
Tim KKN Kelompok 6 Unmuh Babel beranggotakan Zikri Aprillah Pratama, Habib Fadilah, Adi, Nuraini, Yuandita Sepgianti, Nia Nopita Sari, Maessy Pradella, Gita Tamara, Erida Kanalia, Bina Aulia Zafana.
Air Terjun C2 memiliki 7 tingkatan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
Melihat dari kondisi hasil survey, peserta KKN Kelompok 6 ingin memberikan penambahan fasilitas penunjang di sekitar Air Terjun C2.
"Kami ingin menyumbangkan ide mengenai fasilitas untuk penunjang air terjun, seperti plang papan nama pohon beserta nama latin, plang papan penunjuk arah serta plang papan himbauan/peringatan. Kami ingin menambahkan fasilitas tersebut karena kami melihat belum ada nama-nama pohon di sekitaransini," ujar Zikri.
BACA JUGA:UMKM Perlang Dilatih Mahasiswa KKN Unmuh Tentang Branding dan Pemasaran
Rencana itu didukung pengelola Air Terjun C2. "Saya selaku pengelola Air Terjun sangat mendukung dan kami siap membantu dalam pengerjaan program tersebut, karena itu juga memberikan pengaruh baik kepada kami, pemdes, dan para masyarakat dan pengunjung," ujar Basori, Pimpinan LPHD.
Pengerjaan program tersebut dilakukan setelah melakukan survey dan mendapat persetujuan dari pengelola. Dalam progres pengerjaan pembuatan plang papan tersebut dibagi dalam tiga tahap, tahap awal yaitu persiapan (pengukuran kayu, pemotongan kayu dan penggesakkan kayu), tahap kedua pengecatan papan dan menulis keterangan, dan tahap terakhir pemasangan pada tempat yang telah ditentukan.
"Harapan kami semoga dari apa yang kami kerjakan ini bisa bermanfaat untuk banyak orang, terutama bisa menambah edukasi mengenai nama pohon di sekitar air terjun dan juga dapat memperhatikan peringatan-peringatan yang sudah disediakan dari kami," ujar Zikri. (*)
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unmuh buat Kerupuk dari Ikan Gelamo, Ternyata Enak! Peluang UMKM Nih..