Gerakan Ayah Ambil Rapor: Bupati Fery Tidak Bermaksud Menyingung Anak Tanpa Ayah
Bupati Kabupaten Bangka, Fery Insani.--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Surat edaran Bupati Bangka No.400.13/524/DP2KBP3A/2025 tentang gerakan ayah mengambil rapot dalam rangka program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Kabupaten Bangka 2025 mendapatkan tanggapan dan kritikan dari berbagai pihak.
Menanggapi polemik itu, Bupati Bangka Fery Insani meminta maaf kepada masyarakat, Kamis (18/12/2025).
BACA JUGA:Honda Care Solusi Hebat Saat Kondisi Darurat di Jalan
"Saya tidak bermaksud menyinggung atau mendiskriminasi anak-anak yang tidak memiliki ayah, namun lebih bertujuan agar ayah juga memiliki peran penting dalam memberikan perhatian dan kebutuhan anak.
Saya tidak bermaksud menyinggung perasaan anak yang tidak memiliki ayah, saya minta maaf," ungkapnya kepada wartawan.
Fery menjelaskan, gerakan tersebut bertujuan mendorong peran aktif ayah dalam pendidikan anak, khususnya membangun komunikasi antara orang tua dan sekolah.
Kehadiran ayah saat pengambilan rapot diharapkan memperkuat keterlibatan keluarga dalam tumbuh kembang anak.
Ia menegaskan, gerakan ini bersifat imbauan dan tidak memaksa.
"Pihak sekolah tetap memberikan keleluasaan bagi wali murid lain, seperti ibu, wali, atau anggota keluarga terdekat, untuk mendampingi anak saat pengambilan rapor," tambahnya.
BACA JUGA:​Perangi Stunting, Wawako Dessy dan Pelindo Salurkan Nutrisi untuk Warga Pangkalbalam
Sebelumnya, salah satu warga bernama Rosida mengkritik dan meminta pemerintah meninjau kembali gerakan tersebut.
"Bagaimana kalau anak yang tidak punya ayah, apakah tidak memberikan kecemburuan atau memberikan pengaruh psikologi anak," ujarnya.
Meskipun demikian, ia memahami maksud baik pemerintah agar ayah memiliki peran penting terhadap anak, bukan semuanya dialihkan kepada ibu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
