Bupati Fery Ketemu BPS Bangka: Pengangguran Turun, Tapi Kemiskinan Naik
Bupati Bangka, Fery Insani, saat menerima kunjungan dari jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka pada Senin (24/11/2025).--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat data statistik sebagai fondasi perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Bangka, Fery Insani, kepada wartawan usai menerima kunjungan dari jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka pada Senin (24/11/2025).
Turut mendampingi Bupati Bangka Fery Insani yakni Kepada Bappeda Bangka Ir Pan Budi Marwoto M.Si.
BACA JUGA:Internet Rakyat Murah tapi Ngebut, Berikut Cara Daftar, Harga dan Fiturnya
"Koordinasi antar instansi ini sangat penting, sebab data yang didampingi BPS dapat menjadi acuan bagi Pemkab Bangka untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas.
Ketersediaan data yang valid sangat krusial untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran," ujar Bupati Fery Insani.
Bupati berharap integrasi data antar instansi semakin solid, sehingga kebutuhan informasi untuk perencanaan pembangunan dapat terpenuhi secara komprehensif.
BACA JUGA:Perdana MBG di Basel, SMA 1 Toboali Jadi yang Pertama, Debby Harapkan Ini
Plt Kepala BPS Kabupaten Bangka, Fahrudin, menjelaskan bahwa audensi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan Bupati Bangka terpilih, Fery Insani, serta memaparkan kondisi Kabupaten Bangka berdasarkan data statistik terkini.
"Kami menyampaikan data statistik tahun 2025, termasuk peningkatan kualitas basis data sektoral, pemutakhiran data statistik wilayah, serta data angka kemiskinan dan pengangguran," jelas Fahrudin.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Ringankan Beban Warga Penutuk Pasca Bencana Banjir Rob
Berdasarkan data BPS, terjadi peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Bangka menjadi 16,58 persen pada tahun 2025, dibandingkan 14,76 persen pada tahun 2024.
Namun, ada penurunan pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,75 persen di tahun 2025, dari 4,91 persen di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
