Jelang HLN ke-80, PLN Babel Gelar Customer Gathering, Perkuat Sinergi dan Dorong Masa Depan Energi Hijau

BACA JUGA:Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal

Mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Reskiansyah, S.T., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN Babel atas inisiatif yang terus dilakukan untuk membangun komunikasi dan pelayanan prima kepada pelanggan.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Dorong Peserta Hidup Sehat, Dengan Lagu BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

“Acara ini menjadi wadah silaturahmi dan apresiasi yang sangat baik.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, listrik merupakan hajat hidup orang banyak dan bagian integral dari pembangunan nasional.

Pemerintah daerah mendukung penuh pengembangan energi baru terbarukan di Babel,” ujarnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Bimbingan Teknis Analis Hukum dan Pengembangan Metode Evaluasi Hukum

Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Joko Triadhi, S.E., M.Si., yang hadir sebagai narasumber utama, menyoroti pentingnya infrastruktur kelistrikan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Ia menekankan bahwa keberadaan listrik yang andal menjadi prasyarat bagi pertumbuhan sektor industri, UMKM, hingga layanan publik.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Webinar Uji Publik RUU Pelaksanaan Pidana Mati

“Tanpa listrik yang stabil dan merata, arah pembangunan daerah akan terhambat.

Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan PLN menjadi fondasi penting untuk mendorong kemajuan daerah,” jelasnya.

Salah satu pelanggan yang hadir, Desi Andriani, Goverment & Relation Manager PT Mitra Stania Prima mengapresiasi konsistensi PLN dalam meningkatkan pelayanan dan transparansi.

Apalagi PLN saat ini juga hadir sebagai solusi pelanggan untuk penggunaan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate.

BACA JUGA:PLN Hadirkan SuperSUN di Pulau Batun, Dukung Akses Listrik dan Transformasi Pendidikan di Daerah Terpencil

Sumber: