Pesan Menyentuh Umi Pipik di Bangka Tengah: Hidup Ini Singkat, Jangan Sia-siakan

--
Dalam ceramahnya, Ustazah Umi Pipik mengajak jamaah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, terutama dalam kesabaran dan pengendalian diri.
"Kalau mau mencontoh Nabi, contohlah akhlaknya.
Mau belajar sabar, silakan. Nabi dulu diludahi, tetapi beliau sabar.
Perlakuan buruk orang lain jangan dibalas dengan hal yang sama," pesan Umi Pipik.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengingat kematian.
"Kita ini modalnya hanya dosa. Jadi jangan sombong. Orang yang sering mengingat mati akan mendapatkan tiga kemuliaan dari Allah, yakni Takjili Taubah, artinya dimudahkan untuk segera bertaubat dan banyak beristigfar; Qonatul Qolbi, artinya hati yang diberi rasa cukup, tenang, dan damai; serta Wanasyatul Ibadah, artinya semangat dalam beribadah dan dimudahkan dalam melakukannya,” pungkasnya.
Umi Pipik menegaskan bahwa manusia tidak memiliki keistimewaan apa pun di hadapan Allah Swt. selain taubat dan amal kebaikan.
"Orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi salat, puasa, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya.
Semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang masih hidup.
Maka, kalau kita yang masih diberi kesempatan hidup tidak mau memanfaatkannya, sungguh rugi.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi dan menyesal di alam kubur," kata Umi Pipik.
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: