Berebut Lahan, Anggota DPRD Bangka Supendi Aliung dan Pengusaha Afuk Adu Mulut

“Selama ini kami perawatan (lahan). Terus tiba-tiba dia (Afuk) ada surat sertipikat. Maksud kami, ini kan sudah jelas ada bandar (selokan), terus kenapa tiba-tiba ditutup," kata Aliung yang merupakan politisi PDI-Perjuangan.

Kedua belah pihak akhirnya membubarkan diri masing-masing dari lokasi yang dipersoalkan tanpa titik temu. Meski sempat cek cok mulut cukup panas, beruntung kejadian tersebut tidak sampai ke tindakan adu fisik.

BACA JUGA:Masyarakat Labuh Air Pandan Jual Lahan Negara ke Oknum Rp 20 Juta Per KK, Siapa yang Beli?

BACA JUGA:Tipikor Lahan Kantor Camat Toboali, Kejari Basel Terima Kembalian Rp 50 Juta

Sumber: