DPUP2PR Beltim: Jembatan Putus di Aik Ruak Belum Diperbaiki Sejak Era Sumsel

DPUP2PR Beltim: Jembatan Putus di Aik Ruak Belum Diperbaiki Sejak Era Sumsel

--

Pemasangan lampu penerangan diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan, sembari menunggu proses perbaikan permanen dari pihak Provinsi.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Beltim sejak Rabu pagi hingga siang hari menyebabkan jembatan di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tiga amblas dan putus total.

BACA JUGA:Pentingnya Pengawasan Pemilik Manfaat Korporasi, Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Webinar

Amblasnya jembatan di ruas jalan nasional jalur Manggar-Tanjungpandan disebabkan oleh debit air yang melebihi kapasitas saluran hingga menggerus tanah dan menyebabkan kerusakan serius.

Sejumlah warga Aik Ruak Desa Simpang Tiga menuturkan bahwa hujan memang sudah turun sejak pagi hari, namun baru mulai mengguyur deras sekitar pukul 13.00 WIB.

“Hujan mulai dari pagi, tapi tidak terlalu lebat. Baru deras sekitar jam 1 siang,” ujar salah satu warga kepada Belitong Ekspres di lokasi jembatan putus wilayah Kecamatan Simpang Renggiang itu.

BACA JUGA:8 Tersangka Penganiayaan Wartawan di Beltim Segera Sidang

Menurut kesaksian warga lainnya, akses jalan tengah penghubung Kabupaten Beltim dan Belitung itu masih dapat dilalui hingga pukul 14.00 WIB.

Beberapa pengendara masih sempat menggunakan jembatan Aik Berangan, penamaan warga lokal sebelum akhirnya benar-benar amblas sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saya masih sempat jemput anak sekolah sekitar jam setengah 2. Jalan ini masih bagus. Jadi mungkin jam 3-an jalan putus,” tambahnya.

Putusnya akses Jalan H.AS Hanandjoeddin yang berstatus jalan nasional tersebut mengganggu arus lalu lintas antara Manggar-Tanjungpandan dan wilayah sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: