Polsek Bukit Intan Gelar Gerakan Pangan Murah, Kapolresta Tambah Subsidi Pakai Uang Pribadi

"Jadi untuk hari ini, gerakan pangan murah kita pusatkan di Polsek Bukit Intan.

Disini, masyarakat kita berikan subsidi dari bulog 5 kilogram beras seharga Rp56.500 dan kita bantu dari Polresta menjadi Rp55.000 per 5 kilogram," ujar Kapolresta. 

BACA JUGA:Honda Babel Gelar Acara “Keluar Main” di SMK Muhammadiyah Beltim

Bahkan, dikatakan Kapolresta, dalam gerakan pangan murah ini bukan hanya beras saja yang disiapkan Polresta Pangkalpinang untuk masyarakat, namun juga disediakan juga minyak fortune dengan harga subsidi.

"Ada minyak juga kita siapkan tadi, yang awalnya harga seberat Rp17 ribu dijual  menjadi Rp15 ribu," tambahnya. 

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Dorong Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Babel

Perwira melati tiga ini bersyukur karena kegiatan ini sangat disambut antusias oleh masyarakat yang datang ke Polsek Bukit Intan, guna membeli beras hingga minyak goreng dengan harga subsidi.

"Luar biasa sekali antusiasme masyarakat yang datang, kurang lebih ada 600 orang dan kami harap kegiatan ini sangat memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Dorong Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Babel

Lebih lanjut Kapolresta juga berharap kegiatan GPM yang dilakukan jajarannya memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat, apalagi harga besar yang awalnya Rp65 ribu per 5 kilogram menjadi Rp55 ribu. Semoga dapur warga ngebul," harap Kapolresta. 

BACA JUGA:Bawa Kabur Motor Warga untuk Beli Sabu dan Judi, Dua Wanita dan Dua Pria Ditangkap Tim Kelambit

Sementara Kapolsek Bukit Intan, Kompol Yosyua Surya Admaja menambahkan, dalam Gerakan Pangan Murah ini, pihaknya menyiapkan beras sebanyak tiga ton dan minyak sebanyak 400 bungkus dengan jumlah penerima manfaat sekitar 600 orang. 

"Melalui kegiatan ini membuktikan bahwa Polri hadir ditengah-tengah masyarakat seperti tagline kita Polri Untuk Masyarakat," tambahnya. 

BACA JUGA:BUMDes Jebus Bangun Kemandirian Desa Lewat Business Plan Ketahanan Pangan

Sumber: