Katanya Muatan Sagu, Tapi Dua Truk Keluar dari Pelabuhan Sadai Dikawal

Salah satu Truk keluar dari Pelabuhan Sadai. --Foto: ist
BABELPOS.ID, TOBOALI - Dugaan pengiriman timah ilegal dari Belitung dengan menggunakan jasa Kapal Menumbing Raya dari Pelabuhan Tanjung Ru menuju Pelabuhan Sadai Bangka Selatan (Basel), kembali melenggang.
Dalam pantauan lapangan, saat kapal sudah bersandar sekitar pukul 17.00 wib, tampak truk-truk tersebut perlahan keluar dari kapal. Di dalam manifest tersebut tercatat satu mobil truk barang retur, lima mobil muatan minyak kita, dua mobil bermuatan sagu, satu mobil Indomaret, dua mobil kosong tanpa muatan dan satu mobil paket.
Namun, di tengah perjalanan diduga dua mobil truk bermuatan sagu tersebut dikawal secara konvoi yang berjenis minibus berwarna hitam, silver dan putih.
BACA JUGA:Kapal Menumbing Raya yang Memuat Belasan Truk Timah dari Belitung Telah Merapat di Pelabuhan Sadai
BACA JUGA:Lanal Babel Beberkan Proses Hukum Tiga Tangkapan Penyelundupan Timah Tujuan Malaysia
Meski jadi sorotan publik karena diduga mengangkut pasir timah, tak terlihat upaya aparat terkait melakukan penindakan.
Para sopir kepada wartawan mengaku risih dengan adanya pemberitaan ada truk yang membawa timah.
"Kami menolak, karena kami tidak membawa timah dan kami risih dengan pemberitaan tersebut," ungkap salah satu Sopir di pelabuhan Sadai, Kamis (14/08).
"Intinya, kami ini hanya lah sopir yang membawa minyak dan atasan juga mempertanyakan kami turut membawa timah atau tidak, risih sih," tambahnya.
BACA JUGA:Kembali, 15 Truk Timah dari Belitung Menuju Bangka, Sore Ini Tiba di Sadai
BACA JUGA:Penyelundupan Ratusan Karung Pasir Timah Keluar Belitung Kembali Terungkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: