Polresta Pangkalpinang Kembali Gelar Apel Pembubaran dan Penolakan Geng Motor

Polresta Pangkalpinang Kembali Gelar Apel Pembubaran dan Penolakan Geng Motor

Pembubaran dan penolakan geng motor, dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners yang dilaksanakan di halaman Mapolresta Pangkalpinang, Jumat (01/08/2025).--

//Enam Geng Motor di Pangkalpinang Sepakat Bubar

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang kembali menggelar apel pembubaran dan penolakan geng motor, Jumat (1/8/2025).

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol  Max Mariners ini dilaksanakan di halaman Mapolresta Pangkalpinang. 

Selain para PJU Polresta Pangkalpinang, apel ini juga dihadiri para orang tua, guru sekolah, dan para Ketua Geng beserta anak-anak anggota geng motor. 

Dalam apel pembubaran dan penolakan geng motor kali ini, sedikitnya ada enam geng motor yang sepakat membubarkan diri. Pembubaran ditandai dengan pembacaan deklarasi pembubaran dan penolakan terhadap geng motor yang diwakili masing-masing perwakilan geng motor langsung didepan Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners

BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Dapat Kunjungan Sambang Patroli Polsek Taman Sari

Ke enam geng motor tersebut yakni Geng Pit Bull, Geng Kami Anak Lapangan, Geng Pojok Misteri, Geng Bulldos, Geng All Stars Bopas dan Geng Dominal 24 Top. 

Dalam amanatnya, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners mengucapkan terima kasih kepada para orangtua, guru dan Ketua Geng serta anggota geng motor yang sudah hadir di Polresta Pangkalpinang untuk mendeklarasikan pembubaran dan penolakan geng motor.

BACA JUGA:Sambut HUT ke-49, PT Timah Tbk Gelar Sunatan Massal untuk 100 Anak di Bangka Selatan

"Penolakan adanya geng motor oleh seluruh elemen masyarakat Pangkalpinang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, sehingga geng motor yang hari ini datang dianggap menyerahkan diri dan membubarkan geng motornya sebagai wujud menghormati keinginan masyarakat," kata Kapolresta. 

Menurut Kapolresta, saat ini para ketua dan anggota geng motor pada dasarnya sudah mendapat julukan buruk dari masyarakat.

Untuk itu, kata dia, dengan adanya pembubaran ini, Polresta Pangkalpinang melalui para Bhabinkamtibmas akan memonitor guna melindungi dari pada datangnya bully dari warga di tempat tinggal masing-masing. 

BACA JUGA:Videonya Beredar, Anak Kelas 1 SD Toboali Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung

"Melalui momen ini, saya kembali mengingatkan bahwa Polresta tidak akan mentolerir atas dasar apapun apabila masih terdapat adanya geng motor di Wilkum Pangkalpinang apalagi membuat keresahan," tegas Kapolresta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: