Rangkaian HUT ke-49 PT Timah Dimulai, Bakal Disemarakkan dengan Kegiatan Sosial, Olahraga dan Keagamaan

Aktivitas karyawan PT Timah Tbk--Foto: Agus
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 pada 2 Agustus mendatang, PT Timah akan menggelar berbagai kegiatan untuk memperkuat nilai kepedulian sosial perusahaan sekaligus membangun harmonisasi dengan masyarakat.
Mengusung tema 'Untuk Merah Putih', kegiatan HUT ke-49 tahun PT Timah akan fokus pada berbagai aksi bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan sosial HUT ke-49 PT Timah akan dilaksanakan diantaranya Decluttering, kegiatan keagamaan, olah raga dan pekan sehat.
Pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke-49 PT Timah Tbk dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro dalam kegiatan Town Hall Meeting 2025 bersama karyawan dan Anak Perusahaan pada Jumat (4/7/2025).
“Rangkaian HUT ke-49 PT Timah ada kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan dengan tema Untuk Merah Putih,” kata Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro.
BACA JUGA:PT Timah Tenggelamkan Atraktor Cumi di Perairan Buku Limau Belitung Timur
Rangkaian kegiatan HUT ke-49 PT Timah diawali dilaksanakan dengan Syukuran Pembukaan yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad yang menyampaikan tausiah keagamaan di Graha Timah Pangkalpinang.
Dalam kesempatan ini, Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiahnya tentang penerapan nilai-nilai AKHLAK dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan amanah dan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Tambang ini adalah milik negara dan negara ini diakui secara konstitusi kenegaraan dan Islam bahwa Presiden adalah Ulil Amri. Minyak bumi, batu bara, emas, perak termasuk timah itu adalah milik negara, kita dulu ke Sultanan sudah menyerahkan perjanjian ke Presiden yang dengan surat keputusannya mengangkat satu PT khusus untuk mengurus tambang ini namanya PT Timah, ini bukan sekedar negara tapi keyakinana, siapa pun yang ini tidak ada amanah. Kunci yang pertama itu Amanah, kalau itu amanah kita beriman maka negeri akan aman, katanya.
“Timah ini milik Bangka Belitung dan Bangka Belitung menyatu dengan Indonesia, maka pemerintah pusat harus mempertimbangkan agar kilau timah ini juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia karena bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat,” tutupnya.
BACA JUGA:Bantu Penanganan Sampah, PT Timah Dukung Perbaikan Wadah Sampah di Kabupaten Bangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: