Kanwil Kemenag Babel Peringati Hari Lahir Pancasila, Ingatkan Pentingnya Nilai Pancasila

Kanwil Kemenag Babel Peringati Hari Lahir Pancasila, Ingatkan Pentingnya Nilai Pancasila

Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Kemenag Babel.--Foto: ist

BABELPOS.ID - Kantor Wilayah  (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, yang berlangsung khidmat, diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pejabat Administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Bangka Belitung. berlangsung di halaman Kantor pada Senin (02/6).

Upacara tahun ini mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.” Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Kanwil Kemenag Babel, Dr. H. Masmuni Mahatma, S.Fil.I., M.Ag., dalam amanatnya membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.

“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ujar Masmuni. 

BACA JUGA:50 Penyuluh Agama di Pangkalpinang Dapat Pembekalan Densus 88 dan Kemenag

BACA JUGA:Ini 21 Madin dan 14 Ponpes Masuk Dalam Binaan dan Pengawasan Kemenag Basel

Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, lanjutnya. Salah satu poin paling mendasar dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

“Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tegasnya.

Kakanwil juga mengajak dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai  momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen ASN Kementerian Agama, serta seluruh masyarakat Bangka Belitung, dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Marilah kita terus bergotong royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” ajaknya.

Sebagaimana sudah diketahui bahwa, Hari Lahir Pancasila telah ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2016 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Penetapan ini dimaksudkan untuk mengenang pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI, yang untuk pertama kalinya memperkenalkan konsep dasar negara Indonesia.

Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh rakyat Indonesia semakin mencintai dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila demi terwujudnya Indonesia yang adil, damai, bersatu, dan sejahtera.

BACA JUGA:Belum Punya Legalitas, Kemenag Basel: Belum Pas Disebut Ponpes

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Babel Tegaskan Ponpes Bermasalah di Basel Tidak Terdaftar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: