Puskesmas Toboali Catat Banyak Penyakit Diderita Masyarakat pada Triwulan Pertama, Ini Dia Daftarnya

Puskesmas Toboali Catat  Banyak Penyakit Diderita Masyarakat  pada Triwulan Pertama, Ini Dia Daftarnya

Suasana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Toboali, Rabu (04/05/2025).--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencatat pada triwulan pertama ini masyarakat di Toboali banyak menderita penyakit ISPA dan Hipertensi.

Kedua penyakit ini merupakan yang tercatat dan masuk pada 10 besar penyakit yang menyerang masyarakat, untuk ISPA sendiri menepati posisi teratas.

Kepala Puskesmas Toboali dr. Annisa mengatakan, dalam catatan kunjungan masyarakat berobat ke Puskesmas pada triwulan pertama ini banyak di dominasi penyakit ISPA dan Hipertensi.

BACA JUGA:Penggemar Lempah Kuning Wajib Tahu, Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

"Dari 10 penyakit yang tercatat saat masyarakat berobat kebanyakan di dominasi oleh ISPA dan Hipertensi," terangnya, Rabu (14/05).

Dikatakannya, untuk urutan pertama didominasi oleh ISPA dengan jumlah sebanyak 969 pasien, sedangkan hipertensi sebanyak 736 pasien dengan berbagai umur.

BACA JUGA:Penggemar Lempah Kuning Wajib Tahu, Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Adapun penyebab penyebab ISPA ini karena faktor perubahan cuaca, apalagi di bulan Mei ini kondisi panas bisa mencapai 30 derajat ditambah lagi dengan debu,  banyak pasien datang ke Puskesmas dengan gejala demam dan batuk pilek. Kemungkinan besar jumlah kasus ISPA kembali bertambah.

Sedangkan hipertensi ini karena pola makan masyarakat yang banyak mengonsumsi, kadar garam tinggi, lemak jenuh, makanan olahan maupun minuman berkafein.

"Dua penyakit ISPA dan Hipertensi menjadi banyak yang dikeluhkan masyarakat ketika berobat ke Puskesmas Toboali, untuk ISPA sebanyak 969 pasien dan hipertensi sebanyak 736 pasien," terangnya.

BACA JUGA:Warisan untuk Laut, PT Timah Konsisten Tenggelamkan Artificial Reef

Selain itu, ada dua penyakit lainnya yang cukup tinggi juga atau masuk dalam empat besar yakni

penyakit Dispepsia atau gangguan pencernaan sebanyak 661 kasus dan Diabetes sebanyak 556 kasus.

BACA JUGA:Ini 8 Paskibraka Bangka yang Dikirim Mengikuti Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: