369 Jamaah Haji Babel Kloter 7 Diterbangkan, 1 Jamaah Bangka Tertunda Karena Sakit

Amalkan ilmu dan rukun haji yang telah dipelajari selama ini termasuk selama mengikuti manasik haji, agar ibadah yang dijalakan tepat dan sempurna.

"Hadirkanlah jiwa yang tenang, sabar serta tawadu, jagalah dan jauh diri dari melakukan larangan-larangannya selama menjalankan ibadah haji di tanah suci selama 42 hari, termasuk mengurangi kegiatan berbelanja yang tidak perlu. Karena betul- betul tujuan semuanya adalah hanya untuk beribadah yang semata-mata untuk Allah Swt," ujar H.Saimi.

BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Babel, Gubernur Titip Doa untuk Provinsi

BACA JUGA:Ini Pesan Bupati dan Ketua DPRD untuk Jemaah Haji Bangka Barat

Salah satu pasangan suami istri asal Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah Bangka Belitung yang menjadi tamu Allah Swt tahun 1446H/2025M adalah Gusti (62th) dan Saima (60).

Meskipun kedua pasturi ini terpaksa harus menggunakan kursi roda akibat faktor kesehatan, namun tidak mengurangi semangat keduanya untuk segera berangkat beribadah ke tanah suci sejak resmi mendafftarkan diri pada 2013 lalu.

"Alhamdulilah karena Allah Swt telah memberikan kami kesempatan untuk menjadi tamunya di tanah suci Makkah dan Madinnah, rasanya lega dan gembira penuh syukur. Insyaa Allah kami akan berdoa untuk pribadi tetapi juga untuk Bangka Belitung ini agar semakin lebih sejahtera ke depannya," ujar Saima seraya mengucapkan terimakasih kepada Panitia Besar Penyelenggara Haji Daerah Bangka Belitung yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji Babel dalam rangka mensukseskan penyelengharaan haji 1446H/2025M.

BACA JUGA:Kemenag Basel Bersama Wakil Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Menuju Asrama Haji, Segini Totalnya

BACA JUGA:Biaya Domestik Haji Ditanggung Pemprov Babel

Sumber: