PT TIMAH Tbk (TINS) Cetak Laba Bersih Rp116,86 Miliar di Kuartal I 2025, Lampaui Target 120 Persen

--
BACA JUGA:123 CPNS Bangka Terima SK
Sedangkan untuk penambangan laut, Perseroan juga mengupayakan peningkatan efisiensi Kapal Isap Produksi (KIP), optimalisasi Sisa Hasil
Pengolahan KIP dan penggunaan bor pandu menggunakan 1 unit kapal bor pada masing-masing area produksi seperti Area Bangka Utara, Area Bangka Selatan dan Area Kundur untuk meningkatkan confidence level dan efektivitas penggalian.
Pada kuartal I 2025, Perseroan mencatatkan penjualan logam timah domestik sebesar 9% dan ekspor logam timah sebesar 91% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Korea Selatan 19%; Jepang 19%; Singapura 14%; Belanda 11%; India 2%; dan China 1%.
Kinerja Keuangan
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,10 triliun meningkat 2,1% di kuartal I 2025 dari Rp2,06 triliun di kuartal I 2024 seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata logam timah.
Beban pokok pendapatan Perseroan turun 2,6% dari Rp1,76 triliun di kuartal I 2024 menjadi Rp1,72 triliun di kuartal I 2025.
BACA JUGA:123 CPNS Bangka Terima SK
Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp148 miliarlebih tinggi dari kuartal I 2024 sebesar Rp93 miliar dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp384 miliar atau lebih tinggi 14% dari kuartal I 2024 sebesar Rp335 miliar.
Sehingga Perseroan membukukan laba bersih di kuartal I 2025 sebesar Rp116,86 miliar atau 120% dari target yang sudah ditentukan Perseroan yaitu Rp97,46 miliar.
BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Deportasi Dua WNA Pakistan
Nilai aset Perseroan pada kuartal I 2025 turun 2% menjadi Rp12,49 triliun dari Rp12,80 triliun pada akhir tahun 2024. Sedangkan posisi liabilitas Perseroan sebesar Rp4,85 triliun, turun 9% dibandingkan posisi akhir tahun 2024 sebesar Rp5,35 triliun dikarenakan pelunasan pinjaman
bank jangka pendek dan pembelian kembali seluruh medium term notes.
BACA JUGA:38 CPNS Pemprov. Babel Terima SK
Posisi ekuitas sebesar Rp7,64 triliun mengalami kenaikan 3% dibandingkan posisi akhir tahun 2024 sebesar Rp7,45 triliun, seiring dengan dibukukannya laba di kuartal I 2025.
Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 66,1%, Current Ratio sebesar 238,7%, Debt to Asset Ratio sebesar 38,8%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 63,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: