BREAKING NEWS! Peristiwa Berdarah di Neknang, Seorang Warga Tewas Dibacok

BREAKING NEWS! Peristiwa Berdarah di Neknang, Seorang Warga Tewas Dibacok

Pelaku beserta barang bukti yang diamankan polisi--Foto Tri

BABELPOS.ID, BAKAM - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Neknang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka yang mengakibatkan seorang warga kehilangan nyawa. Pembacokan dilakukan seorang pria terhadap pria lainnya diduga dipicu ketersinggungan. Kejadian ini membuat heboh warga setempat.

Kejadian ini berawal sekitar pukul 17.30 ketika korban Alfian Efpendi (37) sedang di pondok kebun Desa Neknang. Warga Dusun Dua Desa Neknang ini diduga dibacok pelaku Durani (35) juga warga setempat. 

Kapolsek Bakam, Iptu. H. Dahri iskandar, kepada wartawan membenarkan adanya kejadian di wilayah hukum Polsek Bakam ini. Saat kejadian, seorang saksi mata warga setempat datang ke kebun pondok korban hendak membeli buah sawit. 

Pelaku lalu datang dengan membawa sebuah parang dan ditegur korban dengan menanyakan dari mana --"dari mana bos?"---. Sapaan korban ini sempat dijawab pelaku dengan menjawab tidak dari mana pun, sambil memainkan parang yang dibawa. 

Namun tak diduga, tak lama kemudian pelaku menyerang korban dengan membacok menggunakan parang. Pelaku diduga menyimpan kesal atas persoalan sebelumnya lantaran kerap diejek dan amarahnya memuncak saat pertemuan itu. Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuh.

BACA JUGA:Ini Kronologi Pembacokan Tetangga di Desa Bikang, Pelaku Kesal Disebut Gila

BACA JUGA:Terungkap Alasan Pelaku Bacok Wanita Paruh Baya dan Pemilik Warung di Toboali

Melihat kejadian ini, saksi langsung lari ke kampung untuk meminta pertolongan warga. 

Tak lama kemudian, warga bersama kepala desa mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Sungailiat Bangka.

Mendapat laporan warga, personel Polsek Bakam pukul 18.30, dipimpin oleh Kanit Reskrim Aiptu Cecep Supriyadi bersama Kanit Sabhara, Kanit Intelkam, dan empat personel mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengejaran guna menangkap pelaku yang sedang bersembunyi di pondok kebun miliknya.

"Dalam upaya penangkapan, pelaku berusaha sembunyi di dalam pondok dengan siaga menggenggam golok atau parang yang sebelumnya digunakan untuk melakukan pembacokan terhadap korban. Terjadi negosiasi antara petugas Polsek Bakam dengan pelaku, agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku masih bertahan tidak mau menyerahkan diri," kata Iptu Dahri Iskandar. 

BACA JUGA:Breaking News! Pria di Toboali Bacok Tetangga, Satu Tewas Satu Luka Serius

BACA JUGA:Cemburu! Suami di Temberan Bacok Pria yang Chatting Mesra Istrinya

Alotnya negosiasi, kemudian petugas mengajak kakak kandung pelaku untuk membujuk pelaku agar turun dari pondok agar menyerahkan diri. Ketika pelaku meihat kakak kandungnya yang datang, pelaku akhirnya mau keluar dan menyerahkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: