Bawa Obor Idulfitri, 500 Warga Keliling Bakam

Bawa Obor Idulfitri, 500 Warga Keliling Bakam

Ratusan warga Bakam membawa obor mengelilingi desa menyambut Idulfitri. --Foto: ist

BABELPOS.ID, BAKAM - Ada banyak cara menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Yang dilakukan warga Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka ini misalnya. Ahad malam (30/3) mereka berkeliling desa sembari membawa obor. Sekitar 500 warga ikut serta. Mulai dari anak-anak hingga dewasa ada dalam satu barisan.

"Pawai obor ini merupakan tradisi di Desa Dalil," ujar Yudiansyah, Ketua Karang Taruna Desa Dalil. Karang Taruna adalah panitia penyelenggara. "Setiap tahun pasti kami gelar saat jelang Idul Fitri maupun Idul Adha," lanjutnya

Dijelaskan, pawai obor merupakan bentuk syiar. Kemudian dapat menjadi wadah silaturahim, meningkatkan solidaritas sesama muslim. Juga untuk meningkatkan iman, dan taqwa kepada Allah SWT. "Tentu saja pawai obor ini merupakan upaya kita memeriahkan hari besar Islam," tuturnya. 

BACA JUGA:Bawa 60 Batang Api Obor Pawai Ta'aruf Warga RT.02 Desa Mangkol Sambut Ramadan 1446 H

BACA JUGA:Pawai Obor Akbar di Bangka Tengah Tampil Meriah

Sebagaimana namanya, pawai dilakukan dengan cara berjalan kaki mengelilingi Desa Dalil. Pada malam hari. Berbaris memanjang. Masing-masing warga menenteng obor yang api menyala-nyala sembari mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil. 

M. Zainudin, wakil ketua Karang Taruna Desa Dalil menambahkan, pihaknya memberikan kupon kepada seluruh peserta. Nah, ketika seluruh peserta di tiba di garis finish, kupon ini akan diundi. "Peserta yang beruntung berhak mendapatkan doorprize menarik," katanya pula.

Tak hanya itu, panitia juga memberikan subsidi minyak tanah serta kupon lebih. Subsidi ini diberikan kepada peserta yang membawa obor sendiri. Tak heran bila warga Dalil terlihat antusias ikut pawai. "Alhamdulillah, pesertanya lebih banyak dari tahun lalu," kata Inu-sapaan M.Zainudin.

BACA JUGA:Atok Muda Cendrawasih Sambut Idulfitri dengan Pawai Obor

BACA JUGA:Pemuda Masjid Nurul Iman bagikan hadiah Pawai Obor

Ia berharap, tradisi pawai obor di malam takbiran terus berlanjut di masa yang akan datang. Sehingga tradisi ini bisa lestari. "Mudah-mudahan juga bisa menjadi ciri khas yang membedakan dengan kampung lain," katanya. 

Pemerintah sendiri menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil pada sidang isbat yang digelar Kementrian Agama pada  Sabtu (29/3). 

BACA JUGA:Kirab Obor Tanda Porprov VI Segera Dimulai

BACA JUGA:Pertama Kali di Desa Tiram, Sambut Lebaran dengan Pawai obor dan Takbiran Keliling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: