Tidak Semua Bagus, 3 Suplemen Vitamin Ini Malah Berbahaya Bagi Tubuh

Makanan yang mengandung berbagai vitamin. --Foto: ist
BABELPOS.ID - Mengonsumsi suplemen vitamin mungkin terlihat seperti cara cepat dan mudah untuk mengisi kekurangan nutrisi. Namun, ada hal yang mengejutkan, tidak semua suplemen vitamin seaman atau bermanfaat seperti yang terlihat.
Laman TimesofIndia, Sabtu (5/4), melaporkan bahwa faktanya, beberapa suplemen yang paling umum dapat mengacaukan kesehatan usus kita secara diam-diam dan membuat kita merasa lebih buruk dari waktu ke waktu.
Usus kita seperti pusat komando untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Ini bukan hanya tentang pencernaan, tetapi juga berdampak pada suasana hati, kekebalan tubuh, dan bahkan tingkat energi kita.
Namun, ketika suplemen sintetis tertentu mengganggu sistem yang sensitif ini, suplemen tersebut dapat memicu masalah yang tidak pernah diduga.
BACA JUGA:Perawatan Nyeri Sendi Tanpa Harus Operasi
BACA JUGA:Jangan Main Hp Sebelum Tidur, Ini Dampaknya
Berikut adalah tiga suplemen vitamin seperti itu, menurut Dr Janine Bowring, ND, seorang dokter naturopati yang harus kita waspadai dan apa yang bisa Anda lakukan sebagai gantinya.
Multivitamin sintetis
Banyak multivitamin yang dijual bebas adalah sintetis. Jika melihat daftar bahan dan ada nama-nama seperti Vitamin A sebagai Retinyl Palmitate atau Vitamin B6 sebagai "Pyridoxine Hydrochloride", itu adalah tanda bahaya. Ini adalah versi buatan laboratorium, bukan jenis yang secara alami didapat tubuh dari makanan.
Bentuk-bentuk sintetis ini dapat mengiritasi lapisan usus, mengganggu keseimbangan bakteri baik, dan dalam beberapa kasus, bahkan membebani hati dari waktu ke waktu.
Bahan-bahan ini lebih sulit diuraikan oleh tubuh, yang berarti alih-alih menyerap nutrisi, tubuh malah kesulitan untuk mendetoksifikasi.
BACA JUGA:Sepatu Adidas Keren Ini Terinspirasi Pulau Sumatra
BACA JUGA:6 Langkah Jaga Kesehatan Jantung
Apa yang bisa dilakukan sebagai gantinya?
Pilih lah multivitamin berbasis makanan utuh. Multivitamin ini dibuat dari sumber makanan yang terkonsentrasi dan jauh lebih lembut untuk sistem pencernaan.
Lebih baik lagi, coba lah untuk mendapatkan sebagian besar vitamin dari makanan asli seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Alam melakukan yang terbaik.
Vitamin B12
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara