Ini Cara Sarapan yang Baik untuk Kesehatan

Ini Cara Sarapan yang Baik untuk Kesehatan

Ilustrasi menu sarapan--Foto: ist

BABELPOS.ID - Penelitian yang hasilnya dipublikasikan di The Journal of Nutrition, Health, and Aging menunjukkan pentingnya pengaturan porsi dan kualitas nutrisi sarapan untuk menjaga kesehatan tubuh seiring dengan bertambahnya usia.

Dalam riset tersebut, peneliti Spanyol meneliti bagaimana kandungan kalori dan kualitas nutrisi sarapan memengaruhi kesehatan kardiovaskular jangka panjang dan menyoroti pentingnya kebiasaan sarapan yang sehat.

Menurut siaran Hindustan Times pada Rabu (1/1), penelitian itu melibatkan 383 orang dewasa berusia 55 sampai 75 tahun yang mengalami sindrom metabolik.

Para peneliti melacak kebiasaan sarapan dan indikator kesehatan mereka selama tiga tahun.

BACA JUGA:10 Cara Cegah Serangan Jantung Usia Muda

BACA JUGA:Tren Perawatan Tubuh dan Kulit Tahun 2025

Kualitas sarapan peserta studi dinilai menggunakan Meal Balance Index, penilaian makanan berdasarkan sembilan komponen nutrisi utama seperti protein, lemak, serat, kalium, kalsium, dan zat besi.

Indeks ini juga mempertimbangkan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO tentang konsumsi gula tambahan, lemak jenuh, dan natrium.

Hasil penelitian menunjukkan mereka yang mengonsumsi terlalu sedikit (kurang dari 20 persen) atau terlalu banyak (lebih dari 30 persen) kalori harian pada waktu sarapan kondisi kesehatannya lebih buruk dibandingkan mereka yang mengonsumsi 20 sampai 30 persen kalori harian mereka pada pagi hari.

Pada akhir penelitian, kelompok dengan porsi sarapan yang dianggap ideal menunjukkan massa tubuh yang lebih baik dengan lingkar pinggang lebih kecil dan kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan mereka yang punya kebiasaan sarapan ekstrem.

BACA JUGA:Olahraga Akhir Pekan Bermanfaat Kognitif Lebih Lama

BACA JUGA:Cara Melangsingkan Perut Perempuan yang Malas Olahraga

Berdasarkan hasil penelitian, peserta yang mengonsumsi sarapan berkualitas rendah, terlepas dari ukurannya, menunjukkan tren kesehatan yang negatif seperti peningkatan lingkar pinggang, profil lemak darah yang buruk, hingga penurunan fungsi ginjal.

Kalau penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sarapan lebih baik daripada melewatkannya, penelitian yang baru menyoroti pengaruh porsi dan kualitas nutrisi sarapan bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: