Tambah Jumlah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Idulfitri 1446 H

Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi," tambahnya.

Sampai saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

BACA JUGA:Penyidikan Kejahatan Korporasi Tata Niaga Timah Kejagung Sasar PT Karya Surya Ide Gemilang di Bogor

Darmawan menjelaskan bahwa penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap rest area ruas tol Trans Sumatra dan Jawa.

"Di setiap rest area sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer.

Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat," terangnya.

BACA JUGA:Kakanwil Harun Sulianto ikuti Arahan Sekjen Kemenkum Nico Afinta, Ini yang Disampaikan

Selain itu, Darmawan juga mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik dan lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute yang dipilih. Fitur ini juga mampu mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU.

BACA JUGA:Komitmen BRI Terapkan Budaya Kerja Inklusif, Bawa BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

Terakhir, Ia mengingatkan bahwa PLN juga telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang menemui kendala dalam perjalanan mudik.

Termasuk menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa bagi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol tersebut.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Harmonisasikan Ranperbup Bangka Tengah

”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol emergency-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123.

SPKLU kami yang di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tutup Darmawan.

Sumber: