Infrastruktur Sungai Nyireh Potensi Batal Dibangun, Jalan Pijal Melayu Aman, Buntut Efisiensi Anggaran

PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Basel , Elfan Rulyadi --
BACA JUGA:Khusus Buat Pelajar, Nubia V70 Series Dilengkapi AI Canggih, Harganya Cuma Segini
Disebutkannya, jadwal perbaikan kedua jembatan tersebut akan dimulai pada awal tahun 2025 ini dengan anggaran Rp400 Juta.
Begitu pula pengembangan kawasan pedestrian di Lapangan Merdeka, Kota Toboali yang telah dianggarkan Sekitar Rp 3 Miliar.
BACA JUGA:Jangan Lupa Berkedip Saat Menatap Layar, Ini Dampaknya
Sedangkan untuk jalan putus dan Jalan Pijal Melayu, desa Keposang senilai Rp2,5 milyar, tidak terdampak efisiensi anggaran dan kemungkinan akan segera dibangun.
Pihaknya juga saat ini intens berkomunikasi dengan tim TAPD agar beberapa pembangunan yang dianggap penting untuk masyarakat bisa segera di lakukan pembangunan.
"Kendati terdapat efisiensi anggaran, tetapi beberapa proyek pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat tetap akan dibangun," tuturnya.
BACA JUGA:Jangan Lupa Berkedip Saat Menatap Layar, Ini Dampaknya
Bukan itu saja, pihaknya juga telah melakukan inventarisasi yang salah satunya perbaikan saluran irigasi persawahan di beberapa kawasan lumbung pangan di Kecamatan Kepulauan Pongok serta pemeliharaan sistem penyediaan air minum (SPAM) air baku.
"Mengingat adanya efisiensi tersebut, kita tetap terus berkoordinasi, agar yang dianggap penting dibutuhkan masyarakat tidak terdampak dan tetap bisa dibangun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: