Tarif Listrik Turun, Babel Alami Deflasi 0,85 Persen di Januari 2025
--
bulanan maupun tahunan utamanya disebabkan oleh terjadinya penurunan pada tarif dasar listrik.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang pemberian diskon 50% kepada pelanggan rumah tanggal PT. PLN (Persero) daya
sampai dengan 2.200 VA yang berlaku selama bulan Januari dan Februari 2025," kata Rommy dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025).
BACA JUGA:Bocah Perempuan Diterkam Buaya di Muara Pangkalbalam Ditemukan Pencari Kepiting
Secara spasial, seluruh wilayah Kabupaten/Kota IHK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami deflasi secara bulanan.
Deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Belitung sebesar 1,01% (mtm).
Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu tarif listrik, angkutan udara dan bawang merah.
BACA JUGA:Gaduh Kerugian Negara Rp 271 T Tipikor Timah, AMC Ingatkan Tragedi Oktober Kelabu
Sementara itu, deflasi terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur yakni sebesar 0,35% (mtm) dengan komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu tarif listrik, ikan ekor kuning dan ikan tongkol.
Selanjutnya, secara tahunan, Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Belitung tercatat mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,72% (yoy) dan 0,40% (yoy).
BACA JUGA:Bongkar Pondok Kebun, DA Dan JU Diringkus Polsek Jebus
Komoditas yang memberikan andil inflasi tahunan di Kabupaten Belitung Timur yaitu akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan dan bahan bakar rumah tangga, sedangkan di Kabupaten Belitung yaitu beras, ikan selar/tude dan sigaret kretek mesin.
Sementara itu, Kabupaten Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang tercatat mengalami deflasi masing-masing sebesar 1,28% (yoy) dan 0,24% (yoy).
Komoditas yang memberikan andil deflasi tahunan tertinggi di Kabupaten
Bangka Barat yaitu tarif listrik, sawi hijau dan ikan kembung, sedangkan di Kota Pangkalpinang yaitu tarif listrik, tarif angkutan udara dan bawang merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: