Tarif Listrik Turun, Babel Alami Deflasi 0,85 Persen di Januari 2025
--
BACA JUGA:Bongkar Pondok Kebun, DA Dan JU Diringkus Polsek Jebus
Rommy menambahkan Bank Indonesia bersinergi dengan TPID dan mitra strategis lainnya terus berkomitmen untuk menjaga inflasi pada rentang yang rendah dan stabil serta turut mendukung tiga langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi yakni pertama, menjaga inflasi 2025 pada kisaran sasaran nasional 2,5±1% dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Kedua, menjaga inflasi harga bergejolak dalam kisaran 3,0-
5,0% dan ketiga, memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027.
Kerangka kebijakan 4K dalam pengendalian inflasi yakni
Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan komunikasi efektif akan terus diperkuat.
BACA JUGA:Bocah Perempuan Diterkam Buaya di Muara Pangkalbalam Ditemukan Pencari Kepiting
Dalam rangka mendukung keterjangkauan harga, telah dilaksanakan sidak pasar yang
dipimpin oleh Pj. Walikota Pangkalpinang pada tanggal 22 Januari 2025 di Pasar Ratu Tunggal, distributor aneka bumbu dan minyak goreng serta agen LPG.
Selain itu, dilakukan pemantauan perkembangan harga secara berkala melaui Pusat Informasi Harga Pangan
Strategis (PIHPS) yang dapat dimanfaatkan dalam memonitor perkembangan harga pangan secara realtime.
BACA JUGA:Ini Kesalahan Para Pelari Pemula
Untuk menjaga ketersediaan pasokan, Bulog telah mendistribusikan beras SPHP bekerja sama dengan 8 toko ritel modern dan 25 toko pengecer.
TPID juga terus memperkuat ketahanan pangan melalui kegiatan panen bersama sayuran dan ikan lele di Desa Wisata Terong, panen sayuran hidroponik di Kelompok Wanita Tani (KWT) Cendawan 31 Pangkalpinang, perluasan lahan tanam padi 6.000 ha di wilayah Kabupaten Bangka
Selatan, penyaluran bibit bawang merah kepada PKK Provinsi Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: