Empat Sawah Balai Benih Desa Rias Terendam dan Tercemar Limbah, Diduga Limbah Tambang Ilegal
--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Petani sawah desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kesal setelah sawah miliknya tercemar air keruh yang diduga karena limbah enau dari tambang ilegal.
BACA JUGA:Dua Bulan Diluncurkan, BYOND by BSI Sudah Capai 3 Juta User Aktif
Atas adanya kejadian ini sangat disayangkan, mengingat persawahan di desa Rias merupakan salah satu yang masuk dalam lumbung pangan Bangka Belitung (Babel) dan tentunya Akibat kejadian ini para petani khawatir akan terjadi kegagalan panen.
BACA JUGA:Tinjau Dua Wahana di Himpang 5 Habang, Debby Pastikan Keamanan dan Kenyamanan
Salah satu petani Edo menyebutkan, awalnya pada pagi hari air ini jernih, setelah itu ia mengairi sawahnya, tetapi tiba - tiba saat akan menutup pengairan sawahnya pada sore hari ia terkejut air tersebut malah menjadi keruh.
"Pagi hari airnya jernih, lalu sore harinya malah berubah menjadi keruh saat Ia akan menutup aliran air ke sawah miliknya," ucapnya, Jum'at (17/01).
BACA JUGA:Tegas Perangi Geng Motor, Polres Basel dan Forkopimda Gelar Rakor
Dikatakannya, kalau air selalu seperti ini dikhawatirkan malah menjadi gagal panen, sehingga para petani yang terdampak air keruh akan merugi besar.
Selain itu dampak jangka panjang juga menghantui petani yang terdampak bibit padi akan sulit tumbuh karena air tersebut keruh, apalagi bibit padinya baru ditanam.
BACA JUGA:Tegas Perangi Geng Motor, Polres Basel dan Forkopimda Gelar Rakor
Beberapa Minggu lalu sawah tiga juga mengalami hal yang sama tercemar air keruh, karena masih satu aliran, sekarang malah di kawasan sawah empat yang terdampak akibat air keruh.
"Saya takut pada dampak jangka panjangnya, karena bisa gagal panen akibat limbah air yang keruh ini," sebutnya.
BACA JUGA:Dua Bulan Diluncurkan, BYOND by BSI Sudah Capai 3 Juta User Aktif
Pihak juga meminta kepada pihak berwajib segera turun ke lapangan guna menindaklanjuti kekhawatiran para petani lantaran terendamnya sawah dengan aktivitas tambang yang ada di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: