Literasi Digital bagi Generasi Indonesia Emas

Dewasa ini, terdapat banyak contoh penerapan peningkatan minat literasi melalui media interaktif berbasis digital yang dapat diterapkan dengan mudah di sekolah. Pertama, platform kuis interaktif seperti Quizizz dan Kahoot telah menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif di era digital ini.

Dengan tampilan yang menarik serta elemen gim daring, seperti quest dan survival test, kedua platform ini tidak hanya memotivasi siswa tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Fitur kuis yang beragam, termasuk format benar atau salah,

 memungkinkan guru untuk menyisipkan fakta-fakta menarik yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penggunaan platform ini sudah banyak diimplementasikan oleh para pendidik. Sebagai contoh, dalam penelitian yang dilakukan oleh Huda, dkk. (2024), kelas yang menerapkan Kahoot mengalami peningkatan signifikan dalam aspek literasi, dengan skor mencapai 80,8, yang tergolong dalam kategori sangat baik.
BACA JUGA:Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan ke Masyarakat

Ini menunjukkan bahwa teknologi interaktif dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, penerapan kuis interaktif ini sangat cocok diimplementasikan di sekolahsekolah yang siswanya sudah familiar dengan penggunaan perangkat digital, seperti di SDN 52 Pangkalpinang.

Siswa di sekolah ini telah terbiasa menggunakan gawai pintar untuk mengakses platform seperti Kahoot dan Quizizz, sehingga implementasi teknologi ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan metode ini, guru tidak hanya dapat memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga menumbuhkan keterampilan literasi digital yang sangat penting di masa kini.

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang berbasis teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi serta menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin berkembang.

Dengan menggunakan platform digital seperti Quizizz dan Kahoot, yang menggabungkan elemen gim interaktif, siswa menjadi lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Metode ini mengubah pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan kompetitif, yang secara tidak langsung meningkatkan minat siswa dalam belajar dan mengasah kemampuan literasi mereka. Kedua, pembuatan materi berbasis konten digital merupakan salah satu strategi inovatif yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan sesuai bagi siswa.

Di era digital ini, konten visual seperti video, animasi, dan infografis memiliki daya tarik yang jauh lebih besar dibandingkan buku teks konvensional.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai peluang untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan konten-konten yang lebih interaktif dan menarik secara visual. Siswa cenderung lebih tertarik untuk menyimak materi yang disajikan dalam bentuk video, lagu, atau narasi visual yang kreatif.

BACA JUGA:PTPS se-Rangkui Bimtek Simulasi Pengawasan, Danu: Harus Koordinasi dan Komitmen

Oleh karena itu, guru perlu memberdayakan konten digital dalam proses pembelajaran agar siswa lebih antusias dan mudah memahami materi yang diajarkan.

Sebagai bentuk konkret, konten digital yang dikembangkan bisa berisi video-video edukatif yang dipadukan dengan elemen visual dan audio yang menyenangkan. Contohcontoh kanal YouTube seperti:

Quipper: YT @QuipperVideoID , Kok Bisa?: YT @KokBisa, dan Sainsbro : YY @Sainsbro2.

Kanal YouTube tersebut bisa dijadikan acuan dalam menciptakan materi pembelajaran yang menarik.

Kanal-kanal ini menyajikan berbagai informasi yang mirip dengan materi yang diajarkan di sekolah, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial, dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami dan dikemas secara menarik.

Quipper, misalnya, memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum sekolah, sementara Kok Bisa? terkenal dengan video animasi yang menjelaskan konsepkonsep ilmiah secara sederhana namun menghibur. Sainsbro juga menjadi pilihan ideal dengan konten edukatif yang sering membahas fenomena alam dengan pendekatan yang ilmiah namun tetap mudah dicerna.

Sumber: