Kampong Reklamasi Selinsing, Tempat Edukasi Pengelolaan Lahan Bekas Tambang yang Disulap Jadi Kawasan Wisata

Kampong Reklamasi Selinsing, Tempat Edukasi Pengelolaan Lahan Bekas Tambang yang Disulap Jadi Kawasan Wisata

Foto: Dok.PT Timah--

Selain wisatawan, kata dia para pelajar maupun pelajar juga sering datang ke Kampong Reklamasi Selinsing untuk mempelajari dan meneliti tentang banyak hal seperti pola penanaman yang dilakukan di lahan bekas tambang, melihat berbagai jenis tumbuhan lokal.

Menurut Diky yang menjadi daya tarik lainnya di Kampong Reklamasi Selinsing ialah fasilitas yang lengkap seperti toilet musala, lalu ada juga rumah adat, danau buatan, wahana air dan pemandangan yang indah.

BACA JUGA:Pokja Lintas Agama Kemenag Babel Sukses Gelar Lomba Cipta Lagu Daerah dan Video Pendek Moderasi Beragama 2024

Program pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Timah di Kampong Reklamasi Selinsing yang merupakan bagian dari reklamasi dalam bentuk lainnya ini tidak hanya menata lahan bekas tambang, namun juga memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.

Diky menyampaikan, BUMDes Selinsing telah merasakan dampak dari keberadaan Kampong Reklamasi Selinsing seperti mereka dilibatkan dalam pengelolaan dan mendapatkan penghasilan dari mengelola kawasan ini.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang Tangkap Dua Residivis Pengedar Narkoba

“Dampak ekonominya sudah terasa, apalagi waktu kemarin masih ramai-ramainya.

Kita juga melibatkan UMKM yang merupakan masyarakat sekitar untuk menyediakan makanan bagi para pengunjung,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi PT Timah yang telah bekerja sama dengan BUMDes Selinsing untuk mengelola kawasan ini. Mereka juga dibina dan dibantu dalam memenuhi fasilitas untuk mendukung daya tarik wisata.

BACA JUGA:Targetkan Ikan Air Tawar Capai 2.000 Ton, Periode Januari - September Baru Segini

“PT Timah sangat membantu kami dalam mengelola kawasan ini, dan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan sekitar karena hadirnya program masyarakat ini kami bisa merasakan manfaatnya dan ada dampak ekonominya.

Namun tidak kalah penting ini bagian dari edukasi pengelolaan lahan bekas tambang yang kritis menjadi lahan yang bermanfaat," tutupnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: