Bateng Perkuat Peran Penyuluh KB untuk Tekan Stunting
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memperkuat peran penyuluh keluarga berencana (PKB) untuk menekan angka prevalensi stunting.--
Peranan TPK di lapangan juga harus mendapat dukungan dari penyuluh KB, PKK, Ketua TPPS di tingkat desa dan kelurahan, juga tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Kagama Babel Latih Pemuda Babar Bisnis Kopi
“Kita harus tahu data-data di lapangan siapa saja yang termasuk keluarga risiko stunting sehingga kita tahu siapa yang akan kita dampingi.
Jika kita tidak mendampingi, maka terjadilah stunting,” ujar Dede.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menargetkan mampu menekan angka stunting hingga 10 persen pada 2024. Saat ini kasus stunting tercatat angka 18,2 persen.
BACA JUGA:China 3 Kali Kalah, Pelatih STY Nilai Sama Kuat
Angka stunting di daerah itu pada 2023 turun menjadi 18,2 persen jika dibandingkan dengan angka pada 2022 yang mencapai 21,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: