Tekad Pemprov Babel dan LSF Sinergi Kembangkan Industri Perfilman Bermutu

BACA JUGA:Periode Kedua Pemusnahan Barang Bukti, Narkoba Dominan

 

Noorca menilai bahwa sekarang sudah ada gelombang stunami tontonan di platform jaringan internet, informatika maupun medsos yang jumlahnya mencapai jutaan konten setiap hari dan ditonton masyarakat.

 

Untuk itu LSF juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pandai  dan bijak dalam memilih dan memilah tontonan sesuai klasifikasi usia.

 

Sehingga LSF juga terus melakukan sosialisasi di 120 kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia tahun 2024.

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Mobil Sehat PT Timah Layani Warga hingga ke Pelosok

 

“LSF konsen kepada usia anak dan remaja agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif film, dan dapat melaksanakan sensor secara mandiri sesuai klasifikasi usia.

 

Hal semacam sosialisasi sensor budaya mandiri ini harus terus dilakukan, karena pengaruh atau daya resaf film ini pasti lama, sehingga harus dilakukan berkelanjutan agar bapak/ ibu dan adik-adik penerus  umat dan bangsa ini  bisa menonton sesuai klasifikasi usia,” jawabnya Noorca

Sumber: