Tak Lupakan Sejarah, Haji Mizi Kenang Kebijakan Strategis Molen Bebaskan Tanah Leluhur Tua Tunu
Haji Mizi--
"Kami berterima kasih kepada Pak Molen, telah membebaskan lahan untuk masyarakat Tua Tunu," kata Haji Mizi saat mengenang Surat Keputusan itu dibacakan Molen di Masjid Raya Tua Tunu Indah 5 tahun lalu.
BACA JUGA:Turun Mulai 1 Oktober 2024, Berikut Harga Terbaru BBM di Babel
Tak hanya disitu saja, pemimpin yang dikenal merakyat ini, melanjutkan dengan kebijakan membangun area hutan kota yang sudah menjadi sumber penghasilan bagi masyarakatnya.
Bahkan jalan yang menjadi keluhan masyarakat karena masih tanah merah sudah disulap menjadi aspal mulus hingga ke kebun.
BACA JUGA:Jendul Tak Berubah, Silaturahmi Tanpa Putus, Kini Ikut Turnamen Gaple di Belinyu
Jembatan yang sebelumnya berukuran kecil, saat ini sudah leluasa untuk dilalui kendaraan roda empat berukuran besar dengan muatan berat.
Komitmen Molen untuk masyarakat yang bermukim disitu ditunjukkan dengan melakukan kerjasama dengan PLN agar memasukkan kabel jaringan listrik.
Sehingga, kawasan hutan kota Tua Tunu yang dulunya gelap gulita, saat ini sudah terang benderang.
BACA JUGA:Kalapas Pangkalpinang Hidayat Tingkatkan Sinergi dengan PN Pangkalpinang
Untuk itu, Haji Mizi menyimpulkan soal memilih pemimpin bukan hal sederhana.
Karena seorang pemimpin adalah, rasa bertanggung jawab atas amanah yang diemban dan peka terhadap keinginan masyarakat.
"Saya imbau kepada saudara saudara masyarakat Tua Tunu.
Pilih pemimpin yang pasti saja, jangan yang ghoib (tidak kelihatan orangnya-red)," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: