Tekan Indeks Kerawanan Pemilukada, Bawaslu Babel Ajak Media dalam Pengawasan Partisipatif

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung mengajak puluhan media massa di Bangka Belitung dalam Pengawasan Partisipatif.

Hal ini, setelah diumumkan indeks kerawanan Pemilihan Kepala Daerah serentak oleh Bawaslu RI.

BACA JUGA:Menangkan Pilkada, Ini Pesan Rudianto Tjen ke Kader PDIP Bangka

Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar bahkan mengundang narasumber dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) yang dihadiri langsung oleh Kabinda Babel, Jusak Tarigan, Polda Babel diwakili oleh IPDA Lusiana dan juga KPU Bangka Belitung untuk memberikan materi kepada awak media.

"Setelah dirilis indeks kerawanan, Babel di kategorikan tingkat sedang.

Meski berbeda nilainya dengan Pemilu 2024 lalu, indikator Pilkada kita kali ini lebih soft tak seperti Pemilu lalu," ungkapnya.

BACA JUGA:Menangkan Pilkada, Ini Pesan Rudianto Tjen ke Kader PDIP Bangka

Dia berharap media massa di Bangka Belitung dapat memberikan informasi secara masif dalam pemberitaan indeks kerawanan ini.

Guna mengedepankan pencegahan terjadi potensi pelanggaran tiap tahapan pemilu serentak. 

"Ada tiga tahapan yang menjadi konsentrasi terjadi potensi pelanggaran.

Yakni tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung," tuturnya.

BACA JUGA:Menangkan Pilkada, Ini Pesan Rudianto Tjen ke Kader PDIP Bangka

Kabinda Babel, Jusak Tarigan sendiri menjelaskan pihaknya mengeluarkan indeks ancaman nasional.

Namun untuk Bangka Belitung berada di poin 1,95 dengan posisi kuning pada bidang ekonomi dan hankam yang rawan.

Sumber: