PPS Alobi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah Rehabilitasi Puluhan Buaya

PPS Alobi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah Rehabilitasi Puluhan Buaya

--

BACA JUGA:PLN Pererat Hubungan dengan Pelanggan pada Momentum Hari Pelanggan Nasional 2024

"Penambangan ilegal bukan hanya merusak sungai seperti pencemaran, tapi menyebabkan kerusakaan ekosistem yang berpengaruh terhadap ekologi yang ada.

Buaya menyerang buasa bukan hanya karena lapar tapi juga untuk melindungi diri," ucapnya.

Endy menjelaskan, saat ada konflik buaya, masyarakat cenderung untuk menangkap buaya dan buaya tersebut setelah ditangkap biasanya akan mati karena terkena pancing.

BACA JUGA:Makam Anak Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Toboali Dibongkar

"Kalau ada peristiwa buaya menyerang manusia, biasanya masyarakat itu menangkap buayanya.

Ini yang masih terus kita edukasi.

Buaya itu satwa yang dilindungi, biasanya setelah ditangkap buaya diantar ke kita atau kita rescue," jelasnya.

BACA JUGA:DJKI Gelar Rakor Teknis, Tegaskan Komitmen Layanan KI di Daerah

Saat ini kata dia PPS Alobi Air Jangkang hanya bisa merehabilitasi buaya, namun tidak bisa merilis buaya karena tidak ada kawasan yang khusus untuk melepaskan buaya.

"Kita tidak punya zona khsusus untuk melepaskan buaya yang sudah kita rehabilitasi, jadi semuanya di PPS Alobi Air Jangkang.

Sebetulnya, kita harus punya satu zona untuk melepaskan buaya," jelasnya.

Kedepan, Endy berharap semua pihak dapat bersama-sama untuk menjaga ekosistem satwa liar.

Keberadaan satwa liar sangat penting untuk keberlangsungan ekosistem

BACA JUGA:DJKI Gelar Rakor Teknis, Tegaskan Komitmen Layanan KI di Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: