Lahan KIS diduga Masih Bermasalah Ganti Rugi Lahan, Ini Kata Camat Sadai
Kawasan Industri Sadai --Foto: ist
"Karena di sini Kades hanya bersifat memfasilitasi, serta apabila ada masyarakat yang mempunyai lahan di kawasan tersebut dan belum merasa terbayarkan, akan dilakukan verifikasi ulang," tambahnya.
BACA JUGA:Arus Penumpang Pelabuhan Sadai Terpantau Lancar
BACA JUGA:Digugat Karena Tanah, Puluhan Warga Sadai Minta Audiensi Dengan Bupati
Lebih lanjut, pada proses mediasi kemarin pihaknya selaku camat juga sudah menyampaikan apa yang menjadi keinginan masyarakat yang merasa belum terbayarkan agar pihak perusahaan bisa membayarkannya.
Lalu terkait dengan posisi PT RBA yang merasa telah membayarkan kompensasi lahan, namun dibayarkan kepada orang yang tidak tepat, maka pihaknya bisa mengajukan keberatan apakah dengan melalui jalur pengadilan atau dengan mediasi.
Jadi bisa dikatakan kalau PT RBA merasa sudah membayarkan kompensasi, tetapi sisi lain masih ada pihak warga belum merasa terbayarkan atau baru dikasih DP saja dan hal ini maka dilakukan verifikasi ulang.
"Dengan adanya permasalahan ini pihaknya tetap berharap ada solusi ataupun temu titik terangnya, agar tidak ada yang dirugikan kedua belah pihak," ttandasnya
Sementara itu, Kades Sadai Muhamad Amin saat dikonfirmasi mengatakan, akan menyerahkan permasalahan ini mengikuti regulasi saja.
"Saya terus berkoordinasi dengan kecamatan, dan mengikuti aturan berdasarkan regulasinya saja, dan sejauh ini sudah pernah dilakukan mediasi antar pihak perusahaan serta masyarakat," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: