Congrats Prof Ibrahim, Kembali Jabat Rektor
Pelantikan Rektor Prof Ibrahim di Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Ir. Suharti bertempat di Jakarta--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Prof Dr Ibrahim kembali dipercaya memimpin Univesitas Bangka Belitung (UBB) untuk periode kedua, setelag resmi dilantikan sebagai Rektor untuk masa jabatan 2024-2028.
BACA JUGA:Rekening Perusahaan Diblokir Kejagung RI, 600 Karyawan Pabrik Sawit di PHK
Pelantikan Rektor Prof Ibrahim dilakukan di Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Ir. Suharti bertempat di Jakarta, Jumat (17/5).
Selain Ibrahim, pelantikan juga berbarengan dengan beberapa rektor dan pejabat lainnya di lingkungan Kemendikbu Ristek melalui surat keputusan dari menteri Nadiem Anwar Makarim.
BACA JUGA:Rekening Perusahaan Diblokir Kejagung RI, 600 Karyawan Pabrik Sawit di PHK
Terpilihnya Prof Ibrahim sebagai Rektor UBB periode 2024-2028 setelah berhasil memenangkan pemilihan, dan menyingkirkan tiga pesainya. Dalam pemilihan tersebut, Ibrahim berhasil mengantongi secara penuh suara senat dan menteri sebesar 34 suara dari 34 suara sah dengan komposisi 65 persen suara anggota senat UBB dan 35 persen suara Menteri.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Pangkalpinang Gelar Media Gathering, Sampaikan Program Terkini JKN
Dalam sambutannya, Ir Suharti menyampaikan pesan Menteri agar transformasi yang telah dilakukan selama lima tahun ini semakin meningkatkan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. “Kita ingin berbagai kebijakan transformatif yang sudah kita lakukan berjalan dengan lebih lanjut untuk menghasilkan dampak yang lebih besar lagi,” ujarnya.
BACA JUGA:Petugas Lapas Pangkalpinang Ikuti Pelatihan Teknis Pemasyarakatan di Batam
“Untuk itu kami mohon betul bapak/ibu yang dilantik memperhatikan berbagai upaya yang sudah dilakukan atau telah berdampak di masyarakat untuk semakin kita tingkatkan di masing-masing unit kerja bapak/ibu,” tambahnya.
Dirinya juga mendorong kerjasama yang dibangun tidak hanya antar sesame kemendikbudristek saja tetapi juga dengan banyak pihak lain di luar sana. Indiriani juga sempat menyinggung masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menjadi isu cukup populer saat ini.
BACA JUGA:Pihak SMP 2 Pangkalpinang Klaim Pungutan Biaya Acara Perpisahan Sudah Koordinasi Diknas
“Saat ini cukup popular mengenai masalah UKT tetapi kita tentunya tahu mengenai prirotas mana yang harus kita pilih dan juga mohon semuanya untuk memperhatikan inklusifitas dan memperhatikan keberadilan agar seluruh warga indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
BACA JUGA:PPKn Beda dengan Pendidikan Pancasila, BPIP Terus Kuatkan Jaringan Melalui BTU Pendidikan Pancasila
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: