Pemantauan Mudik Pelabuhan Tanjung Kalian, Ini Beberapa Catatan Ombudsman Babel
Pelabuhan Tanjung Kalian--
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan, Tim Patroli Polres Basel Pantau Rumah yang ditinggal Mudik
Perbaikan Layanan Tiket Online
Layanan tiket online telah memberikan dampak yang begitu baik terhadap penyelenggaraan layanan transportasi penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian. Alih-alih mendapatkan layanan berkualitas, ternyata layanan tiket online menimbulkan berbagai pro dan kontra dari masyarakat.
Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan munculnya calo yang membantu pengguna layanan membeli tiket online disebabkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang masih belum optimal.
“Beberapa pengguna layanan mengeluhkan jaringan signal lemah sehingga mereka sulit mengakses website trip.ferizy ketika berada dekat kawasan pelabuhan. Disamping itu, ketersediaan petugas petugas maupun loket yang membantu pengguna layanan membeli tiket online masih terbatas. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum calo. Artinya kesiapan penyelenggara pelayanan perlu melakukan evaluasi”, ujar Yozar.
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan, Tim Patroli Polres Basel Pantau Rumah yang ditinggal Mudik
BACA JUGA:Hari Ini Puncak Arus Mudik, Pemudik Lewat Bandara Depati Amir Bisa Mencapai 5500 Orang
Yozar mengapresiasi berbagai pihak yang telah menindaklanjuti masalah calo melalui penegakan hukum. Akan tetapi, langkah tersebut harus diikuti dengan evaluasi perbaikan layanan oleh pihak ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian.
“Dari sisi pelayanan publik bahwa penyelenggara pelayanan dapat melakukan evaluasi terhadap layanan, kami harap ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan”, tutup Yozar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: