PLN Dukung Penuh Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

PLN Dukung Penuh Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Suasana agenda pengukuhan pengurus FMR BUMN periode 2024-2027 yang dilaksanakan di Gedung Auditorium PLN Pusat, Jakarta pada Selasa (26/4).--Foto: ist

BACA JUGA: Ternyata Belanda Sudah Keruk Timah dari Babel 981.982 Ton

"PLN adalah BUMN yang mungkin paling kompleks dalam menghadapi aspek risiko. Dari hulu ke hilir. Dari energi primer, infrastruktur, sampai layanan pelanggan. Oleh karena itu, saya kumpulkan tim. Every single risk has to be mapped out, quantified, managed properly. Lebih baik mandi keringat di latihan, bukan berdarah di pertempuran. Kami bangun New Journey of Risk. Kami rombak organisasi. Kami ubah yang dulu berbasis fungsi, menjadi berbasis tipe risiko. Kami bangun tata kelola terintegrasi," kata Darmawan.

BACA JUGA:Lima SPBU di Toboali Didatangi Unit Pidsus Polres Basel, Ada Apa?

Untuk itu, ia berharap jajaran pengurus FMR BUMN 2024-2027 dapat membantu memformulasikan kebijakan-kebijakan manajemen risiko dan mengawal implementasinya sehingga bisa menjawab kebutuhan dan dinamika tantangan yang dihadapi tiap BUMN, termasuk PLN. Dirinya mengapresiasi pengukuhan kepengurusan baru forum ini untuk bisa meningkatkan kapasitas BUMN. 

BACA JUGA:Cemburu Cinta Segitiga, Kelompok Remaja di Airruai Tawuran

"Pengukuhan kepengurusan Forum Manajemen Risiko ini adalah hari bersejarah. Ekosistem manajemen risiko semesta. Kami merasa terhormat jadi tuan rumah. Dengan kepengurusan baru FMR BUMN, maka kita akan menyambut zaman keemasan BUMN seantero Indonesia," kata Darmawan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Salurkan 1.500 Al Qur'an dari BWA ke Pesantren dan Majelis Taklim di Bangka

Ketua Umum FMR BUMN Periode 2024-2027, Amien Sunaryadi menyampaikan FMR menjadi wadah bagi para praktisi Manajemen Risiko di Lingkungan BUMN. Hal ini ditujukan untuk memberikan pemikiran-pemikiran strategis dan kebijakan-kebijakan dalam bentuk saran, kajian, pendapat dan rekomendasi kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN tentang praktik terbaik Manajemen Risiko di BUMN.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Usulkan 1.653 Narapidana dan Anak Binaan Mendapat Remisi Khusus Idul Fitri 2024

“Ini untuk menjawab adanya kebutuhan dan tantangan yang dihadapi BUMN seperti dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah, perubahan teknologi, perang dagang dan perubahan pola interaksi Masyarakat. Tantangan ini merupakan ancaman sekaligus peluang yang harus dikelola dengan hati-hati,” ungkapnya.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Pj Gubernur Serahkan 1500 Al-Quran dan Santunan 50 Anak Yatim Piatu

Amien juga menyampaikan dengan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan FMR BUMN periode 2024-2027 dapat memberikan kontribusi strategis dalam mengelola risiko dan menjawab tantangan yang dihadapi BUMN di era yang terus berkembang ini.(pas/rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: