Usai Geledah Rumah Mewah HL, Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Tipikor Timah

Selain itu Helena juga memiliki salon pribadi serta kolam renang dipenuhi dengan lukisan-lukisan impor dengan gaya klasik.

Kemewahan rumah cracy rich PIK tersebut dipamerkan melalui podcast Boy William beberapa waktu lalu.

Selain dengan desain yang mengundang decak kagum, di rumah Helena juga terparkir mobil mewah, salah satunya adalah McLaren.

Tak sampai disitu, Helena juga tergabung dalam club mobil mewah tersebut dan kerap membagikan kegiatannya di klub itu di kanal YouTube miliknya.

Sebagai seorang wanita, Helena juga mempunyai koleksi layaknya selebriti yaitu mengoleksi tas bermerek, seperti Hermes serta merek mewah lainnya, bahkan terdapat runagan khusus di mana tidak boleh sembarangan orang bisa masuk untuk melihat koleksi-koleksinya.

Adapun hobi mewah Helena lainnya adalah traveling keliling dunia baik sendiri maupun dengan para sahabatnya, mulai dari negara Eropa, seperti Swiss, Prancis dan Spanyol serta negara Asia dan lainnya.

Para sahabat Helena memiliki latar belakang yang beragam, termasuk dari kalangan artis yang salah satunya Maia Estianty yang sudah dikenalnya sejak belum menikah dengan Irwan Mussry.

Dalam sebuah acara ulang tahunnya, Helena tak segan-segan mengeluarkan uang mencapai 7 milira rupiah untuk biata dekorasi dan kateringnya.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Direktur & 2 Staf PT TIN. Siapa Bakal Dampingi Rosalina?

Sejumlah sahabat dan artis ikut diundang memeriahkan pestanya, di antaranta Mike Lewis, Aming, Maia Estianty, Iis Dahlia dan Yuni Shara.

Sedangkan dalam penyitaan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan, menyita barang bukti elektronik dan dokumen terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.

Kejaksaan Agung RI juga turut menyita 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram, uang tunai senilai Rp 75.4 miliar, 1.547 dolar Amerika dan 411.400 dolar Singapura.

Siapa Helena Lim

Helena Lim lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja dan tidak kaya raya. Bahkan dirinya hanya ditinggalkan rumah yang kecil sepeninggal ayahnya. Oleh sebab itu, ibunya yang membiayai sekolah Helena hingga lulus SMA.

Saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dia harus banting tulang untuk mencari uang. Bahkan dirinya mengaku pernah bekerja sebagai pegawai bank, marketing, hingga sekretaris di sebuah perusahaan.***

Sumber: