Dievakuasi Nelayan, 3 ABK Kapal Karam Asal Kurau Dipastikan Selamat
Ilustrasi--
BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Tiga orang nelayan dilaporkan mengalami kecelakaan di Perairan Laut LUBUK BESAR, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung pada Minggu, (25/2/2024).
Untungnya, ketiga korban dipastikan selamat, setelah diselamatkan oleh nelayan Komplek Lubuk Besar di lokasi kapal karam.
Diketahu, ketiga korban merupakan nelayan asal Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah atas nama Endri (28), Arpan (32), dan Deni Candra (30) sebagai Nahkoda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Yudi Sabhara membenarkan adanya kejadian kapal karam tersebut.
BACA JUGA:Bapas Pangkalpinang Tuntaskan 1.807 Litmas dan Dampingi 156 Orang Anak Berhadapan dengan Hukum
"Benar adanya kami dapat info tadi pagi, bahwa ada nelayan yang perahunya karam, kurang lebih 16 km dari Pantai Tebo dan saat kami dapat info itu posisi mereka sudah di Lubuk Komplek," terang Yudi, Senin (26/2/2024).
Disampaikan Yudi, pihaknya sudah meminta agar tim relawan ke lokasi untuk melihat kondisi nelayan tersebut.
"Sudah saya mintakan ke lokasi untuk melihat kondisi nelayan tersebut dan kawan-kawan relawan juga sudah bawa korban ke puskesmas untuk dicek kesehatannya," tuturnya..
BACA JUGA:Jam Tangan Pintar Oppo Ini Muncur 29 Februari
"Tadi pagi juga infonya Kades Kurau, tempat asal nelayan tersebut sudah jalan kesana," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Kabupaten Bangka Tengah, Iptu Wardiansyah membenarkan adanya kapal karam di Laut Lubuk Besar.
Ia menyampaikan, bahwa pada Senin, (26/2) sekira pukul 09.00 wib, masyarakat Dusun Lubuk Komplek, Kecamatan Lubuk Besar memberitahukan adanya kapal nelayan tangkap ikan Mesin dalam 28 GT jenis tianli 28 mengalami kecelakaan di Perairan Laut Lubuk Besar, Bangka Tengah.
BACA JUGA:Ngeri... 16 Remaja Bawa Senjata Tajam Berkeliaran di Jalan Pangkalpinang Malam Hari
"Kemudian, Personil Pos Batu Beriga Sat Pol Airud Polres Bangka Tengah mendatangi TKP dan diketahui bahwa korban berangkat pada Rabu, 21 Februari 2024," ujarnya, Senin (26/2/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: