Cegah DBD, Bupati dan Forkopimda Basel Lakukan Ini di Kampung Nelayan

Cegah DBD, Bupati dan Forkopimda Basel Lakukan Ini di Kampung Nelayan

Bupati Riza Herdavid mengunjungi kampung Nelayan Toboali.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Tingginya angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) direspon Bupati Riza Herdavid bersama Forkopimda dengan mendatangi Kampung Nelayan dan langsung dilakukan fogging.

FFogging ada kampung nelayan ini sebagai langkah mencegah sebaran DBD yang dikhawatirkan akan meluas, mengingat wilayah pesisir sangat rawan akan DBD tersebut.

Bupati Riza Herdavid mengatakan, di Kecamatan Toboali terjadi peningkatan DBD, karena itu dilakukan fogging guna mencegah tumbuh kembang nyamuk tersebut.

"Fogging ini sebagai langkah awal mencegah sebaran terhadap DBD yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti," tuturnya, Senin (05/02).

BACA JUGA:Waspada! Sudah 4 Warga Teladan AMD Kena DBD

BACA JUGA:Ada Warga Meninggal Dunia Karena DBD, Puskesmas Toboali Turun Lakukan Fogging

Disebutkannya, peningkatan DBD ini sangat signifikan yakni 47 kasus, padahal baru 2 bulan. Ini tentu menjadi perhatian Pemda serta OPD terkait.

Dengan langsung turun ke lokasi bersama jajaran Forkopimda, pihaknya memfogging wilayah tersebut dengan jarak sekitar 100 meter agar nyamuk mati.

"Namun, dengan foging juga tidak terlalu efektif, jadi masyarakat juga harus melakukan 3 M plus yakni, mengubur barang bekas, menguras bak penampungan air dan mengubur barang bekas," ucapnya.

"Serta plusnya, hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menyalakan obat nyamuk. Ketika tidur atau memakai lotion anti nyamuk," imbuhnya.

BACA JUGA:Warganya Positif DBD, Kades Perlang Sosialisasi 3 M Plus dan Fogging Dusun Nadi

BACA JUGA:Kasus DBD di Bateng Capai 33 Kasus, Tahun Lalu 9 Orang Meninggal

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Basel dr. Agus Pranawa mengatakan, saat ini berdasarkan dari laporan yang ia terima, di Kabupaten Basel sudah ada 47 kasus DBD.

"Yang terbanyak berada di Kecamatan Toboali 45 kasus, di Kecamatan Tukak - Sadai 1 kasus dan Kecamatan Airgegas 1 kasus," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: