Bocah Malang itu Diterkam Buaya Saat Bermain di Pinggiran Kolong

BABELPOS.ID, SUNGAISELAN - Kronologi penyerangan oleh predator buaya di Sungaiselan, Bangka Tengah yang menyebabkan bocah bernama Claudia Sintia Sella alias Claudia --7 tahun, bukan 9 tahun seperti berita sbelumnya-- meninggal dunia, diungkap kepolisian.

Diketahui, korban Claudia tewas diterkam buaya saat sedang bermain di pinggir kolong bekas TI (Tambang Inkonvensional) yang berbatasan dengan Sungai Air Rabang pada Minggu (28/1/2024).

Kapolsek Sungaiselan, AKP Bobory Niko membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan kejadian ini sekira pukul 17.30 WIB.

"Benar adanya, telah terjadi penyerangan hewan buaya di Kawasan Sungai Air Rabang Parit 1 Desa Sungaiselan Atas yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

BACA JUGA:Tragis! Bocah 9 Tahun dari Sungaiselan Tewas Diterkam Buaya

Ia menuturkan, sekira pukul 17.00 wib, korban Claudia bersama dengan seorang temannya Adit (7) bermain di pinggir kolong bekas TI yang berbatasan dengan Sungai Air Rabang di Parit 1 Desa Sungaiselan Atas.

"Sebelumnya korban ini ada diperingati oleh neneknya yang bernama Tina untuk tidak bermain di pinggiran kolong, akan tetapi korban tidak mendengarkan nasehat dari neneknya tersebut," ucapnya.

"Kemudian sekira pukul 17.15 wib, dari kejahuan, salah seorang warga yakni Dedy, ada melihat di tengah kolong, tangan korban yang masih terapung dan teriakan dari Adit (teman Claudia-red)," lanjutnya.

Lebih lanjut, melihat hal tersebut, Dedy langsung berlari dan hendak menyebur ke dalam kolong, akan tetapi dicegat oleh salah seorang temannya, yang mana jarak antara kolong dengan tempat Dedi bekerja sekira 20 (dua puluh) meter jauhnya.

"Jadi, dengan panik Dedy bersama temannya memblokade Kolong yang terhubung dengan sungai, agar Buaya yang membawa korban tidak lari ke dalam sungai," terangnya. 

BACA JUGA:Ngeriii... Diterkam Buaya, Gak Tega Lihat Lengan Pemuda Ini

"Sekira setengah jam, tepatnya pada pukul 17.30 wib, Dedy menemukan korban sudah terapung dengan beberapa luka di tubuh korban dan membawa korban ke Puskesmas Sungaiselan yang berada di jalan Batin TIKAL 01 Sungaiselan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," sambungnya.

Dibeberkan AKP Bobory, korban ini dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.50 wib oleh pihak Puskesmas Desa Sungaiselan.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian serupa akan terulang lagi, karena Sungaiselan merupakan tempat habitat buaya yang cukup banyak di Alur Sungaiselan yang bisa mengganggu warga di sungai, sehingga mohon untuk terus waspada," tutupnya.***

Sumber: