Hendra Amoer Beberkan Titik Peredaran Narkoba di Basel, Perangi Narkoba Bukan Omon Omon
Kepala BNNK Basel, Hendra Amoer.--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan (Basel) terus berkomitmen untuk memberantas narkoba di wilayah Basel tanpa terkecuali.
Meski Sukadamai menjadi lokasi yang paling menonjol, beberapa wilayah lain juga menunjukkan tingkat kerawanan yang tidak kalah serius.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Terima Audiensi Bersama Disdukcapil Bangka Tengah
Kepala BNNK Basel Hendra Amoer mengatakan, Sukadamai memang sempat menonjol pada awal November ini, tetapi bukan berarti tidak ada wilayah rawan lainnya di Basel.
"Wilayah seperti Desa Sadai, Desa Rajik, hingga Dusun Serdang Jelutung II disebut sebagai titik yang kini harus mendapat pengawasan lebih ketat," ungkapnya, Rabu (19/11).
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Harmonisasikan Delapan Raperbup Kabupaten Belitung Timur
Dikatakannya, untuk Sukadamai sendiri pergerakan narkotika di wilayah tersebut banyak masuk melalui Pelabuhan Marzuki yang hingga kini berstatus ilegal.
Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah menutup pelabuhan tersebut dan memusatkan seluruh aktivitas ke Pelabuhan Bom Pendek yang merupakan jalur resmi.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Koordinasi Rencana Tindak Lanjut Rekomendasi AIEK dengan Pemkab Belitung
Hendra juga menyinggung hasil penggerebekan awal November lalu.
Menurutnya, para pelaku yang ditangkap baru sebatas pengedar kecil.
Namun, ia memastikan bahwa identitas bandar besar yang mengendalikan peredaran narkoba di kawasan tersebut telah dikantongi petugas.
"Penggerebekan kemarin itu baru langkah awal, yang diamankan baru pengedar kecil.
Bandar besarnya sudah kami kantongi, tinggal menunggu waktu yang tepat dan pasti ada hari naasnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
