Bibit Awal Rusak? Pihak BRM Ungkap Faktor Penyebab Program Jahe Merah Bateng Gagal Panen

Bibit Awal Rusak? Pihak BRM Ungkap Faktor Penyebab Program Jahe Merah Bateng Gagal Panen

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah --

BABELPOS.ID, KOBA - Program Jahe Merah yang diikuti 400 warga Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sedang menjadi sorotan, pasalnya warga harus terima namanya diblacklist BI Checking, tak heran warga maupun Pemkab Bangka Tengah angkat bicara.

N, salah satu warga Koba yang mengikuti program jahe merah mengaku awalnya diajak bertani jahe merah dengan iming-iming hasil panen akan dibeli oleh perusahaan penyalur

BACA JUGA:Diikuti 41 Anak, Lazismu Bateng Gelar Sunat Masal

"Serta bibit ini dikasih free ditambah biaya penanaman, dengan catatan tidak ada pemberitahuan kewajiban mencicil, trus tidak diberikan pengertian jika ini ada pinjaman KUR, jadi kita juga tidak tahu harus mencicil," ujarnya, Kamis (4/1/2024).

Bahkan, ia mengaku ada bibit yang diterima sudah rusak tidak layak tanam, sehingga tingkat gagal panen semakin tinggi.

BACA JUGA:Masuk ke Lapas Bukit Semut, Alwin Albar Berjalan dengan Kepala Tertunduk

"Kita ingin ada kejelasan dari pihak perusahaan jasa penyalur bibit, apalagi warga sampai diblacklist BI Checking," tuturnya.

"Mungkin ini bukan program yang jelek dan tidak akan merugikan rakyat, jika tranparansinya jelas dan lain kali pengawasannya program lebih baik lagi," tambahnya.

BACA JUGA:Gandeng Pihak Terkait, Bakuda Bentuk Tim Penyelesaian Tunggakan Pajak

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Dian Akbarini mengaku memang ada beberapa masyarat yang datang ke kantornya mempertanyakan kejelasan Program Jahe Merah.

"Sempat ada, warga dari Desa Penyak datang ke DPKP minta namanya dihapuskan dari program Jahe Merah dan sebagai peminjam KUR di Bank Sumsel Babel, tentunya Pemkab tidak bisa, karena ini bukan program kita, melainkan pihak Provinsi Bangka Belitung," terangnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Serahkan Sertifikat Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan

"Kita tidak dilibatkan, bahkan nama warga yang mengikuti program kita tidak punya, nanti akan kita fasilitasi pertemuan," ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan PT. Berkah Rempah Makmur (BRM), Supiat mengatakan Program KUR Jahe Merah yang dicetus Gubenur Babel Erzaldhi bisa menghadapi kegagalan panen, dikarenakan faktor alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: