Pemkab Bangka Lakukan Tindakan Delapan Aksi Turunkan Stunting

Pemkab Bangka Lakukan Tindakan Delapan Aksi Turunkan Stunting

Diseminasi stunting Pemerintah Kabupaten Bangka --Yudi

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan tindakan delapan aksi sebagai upaya memaksimalkan penurunan kasus stunting yang masih ditemukan di 10 desa lokasi fokus.

Hal itu dikatakan Sekretaris daerah (Sekda) Bangka, Andi Hundirman saat membuka kegiatan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting Kabupaten Bangka tahun 2023, di Sungailiat, Selasa (12/12).

BACA JUGA:4 Kali Berturut, Pemkab Bangka Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Stunting Terbaik se Babel

BACA JUGA:Kasus Stunting di Bangka Turun, Tahun Lalu 329 Balita, Sekarang Tinggal Segini

Delapan aksi yang dilakukan pihaknya meliputi, delapan aksi integrasi yang terlaksana dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting yakni, analisis situasi.

Kemudian rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup tentang peran desa, pembinaan KPM, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, review kinerja tahunan.

BACA JUGA:Diikuti 198 Pemakalah, Dosen STISIPOL P12 Paparkan Stunting Dalam Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat

BACA JUGA:TPPS Bangka Turun ke Desa Lokus Intervensi Stunting

Andi Hundirman berpendapat, balita yang stunting akan berdampak terhadap gangguan kecerdasan, metebolisme tubuh, bahkan saat dewasa dapat menimbulkan timbul penyakit tidak menular seperti kencing manis, jantung koroner, hipertensi, stroke, obesitas, ginjal dan gangguan hati, akibatnya produktivitas kerja menurun dan pembiayaan untuk berobat menjadi tinggi.

"Salah satu dari delapan aksi konvengensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Bangka yakni melakukan tujuh aksi seperti pengukuran balita dan publikasi data stunting," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Intervensi Stunting di Petalingbanjar

BACA JUGA:Pemprov Kep. Babel Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Menurut dia, hasil pengukuran tinggi badan anak di bawa lima tahun serta publikasi angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting.

Diseminasi hasil pengukuran dan publikasi data stunting Kabupaten Bangka tahun 2023 diketahui terjadi penurunan prevalensi stunting pada balita yaitu dari 1,34 persen menjadi 1,3 persen pada tahun 2023 atau sebanyak 320 anak balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: