Nih Dia Racun Kuno Sangat Mematikan dari Pulau Bangka? (1)

 Nih Dia Racun Kuno Sangat Mematikan dari Pulau Bangka?  (1)

Lukisan Bentuk Tanaman Upas.--

BABELPOS.ID.- Tulisan pada baris Lima isi Prasasti Kotakapur yang berangka Tahun 608 Saka atau Tahun 686 Masehi, benar-benar mengejutkan.  

...jaya. Talu muah ya dnan gotrasantanana. tathapi savankna yan vuatna jahat. makalanit uran. makasuit. makagila. mantra gada visaprayoga. udu tuwa. tamval....

Terjemahan isi prasasti itu sangat mengejutkan.  Bagaimana tidak, di situ tertera soal sejenis racun dari tanaman tertentu yang sangat mematikan.  

Sejarahwan dan Budayawan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dato' Akhmad Elvian, DPMP menyatakan, Prasasti  menggunakan tulisan Pallawa berbahasa Melayu Kuno yang artinya:

BACA JUGA:Bukan Pengkhianatan, Tapi Cinta tak Direstui, 2 Sejoli Tenggak Racun Rumput

"...­ganggu. ketenteraman jiwa orang, membuat orang sakit, membuat orang gila, menggunakan mantra, racun, memakai racun upas dan tuba, ganja".

''Baris Lima Prasasti Kotakapur tersebut adalah Peringatan dari Datu Sriwijaya kepada orang di Pulau Bangka agar tidak mengganggu ketentraman dan menghilangkan nyawa orang lain, membuat orang menjadi gila, dengan menggunakan mantra, racun, memakai racun Upas dan tuba. Bagi yang melanggar aturan tersebut akan mendapat hukuman dari Datu atau raja Sriwijaya,'' ujar Akhmad Elvian soal makna prasasti dimaksud.

Itu menunjukkan bahwa ada sejenis racun yang dapat digunakan untuk menghabisi orang dalam tempo singkat.  Dan itu sudah diketahui oleh orang-orang Pulau Bangka.

Salah satu jenis racun yang digunakan untuk menghilangkan nyawa orang di Pulau Bangka berdasarkan isi prasasti Kotakapur adalah racun dari Pohon Upas. Racun Upas adalah salah satu jenis racun yang mematikan dan fenomenal serta melegenda di wilayah Nusantara, termasuk di Pulau Bangka. 

Racun dari pohon Upas dianggap sebagai alat pembunuh yang efektif tidak hanya ditakuti oleh orang bumiputera tapi juga ditakuti oleh bangsa asing kulit putih yang berkuasa di Nusantara. 

''Untuk membuktikan kehebatan racun pohon Upas, bahkan Gubernur Inggris Thomas Stamford Raffles (Tahun 1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (Tahun 1773-1859), untuk melakukan penelitian dan ternyata membuktikan, bahwa pohon Upas memang mematikan, terutama dari lendir getahnya,'' ujar akhmad Elvian lagi. 

BACA JUGA:'Martabak Beracun' Akhiri Hidup Sang Mantan Istri

“Efek racun pohon Upas itu cukup mengejutkan kala diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya mati dalam sekitar delapan menit,” tulis Victoria Glendinning dalam Raffles and the Golden Opportunity, sebagaimana dikutip dari laman historia id.

Pohon Upas atau nama lainnya disebut ipuh menurut Elvian, ipoh atau dalam nama latin disebut Antiaris toxicaria adalah sejenis pohon anggota suku Moraceae. Pada masa lalu, pohon ini sangat terkenal karena getahnya yang sangat beracun, yang digunakan untuk meracuni mata panah (racun panah) dan Sumpitan. Selain itu Upas memiliki nama-nama lain di antaranya adalah tengis, tatai, ketatai, dan ancar.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: