Semarak Berkarya, SMP Muhammadiyah Koba Gelar Festival Literasi

BABELPOS.ID, KOBA - Dalam rangka mewujudkan siswa yang berpancasila, SMP Muhammadiyah Koba, Kabupaten Bangka Tengah menggelar Festival Literasi di SMP Muhammadiyah Koba, pada Kamis (30/11/2023).

BACA JUGA:Eksplor Kearifan Lokal Suku Lom, Team Based Project Etnobiologi Sambangi Gebong Memarong

Kemampuan literasi juga menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan di dalam pendidikan. Selain itu, tingkat literasi menentukan kemajuan pemuda-pemudi di sebuah bangsa.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa-siswi menampilkan berbagai karya dan bakatnya, diantaranya penampilan cipta puisi, membaca puisi dan cerita para nabi.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Koba, Arum Setia Ningsih, S.Pd. Si mengatakan festival literasi tersebut bertujuan untuk membangun minat baca siswa-siswi di SMP Muhammadiyah Koba.

BACA JUGA:Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, DLH Belitung-PT Timah Tbk Tanam Pohon di Lahan Bekas Tambang

"Kegiatan festival literasi ini menjadi salah satu program untuk membangun minat baca setiap individu siswa-siswi kita," tuturnya.

Ia menilai, literasi itu sangat penting untuk membentuk generasi yang hebat, pintar, dan berpengetahuan di tengah arus informasi yang semakin deras serta beragam saat ini.

"Tentu, dengan banyak membaca semakin banyak pula ilmu dan pengetahuan yang diperoleh siswa-siswi ini, sehingga kami berharap festival literasi benar-benar mampu berperan meningkatkan minat baca," ujarnya.

BACA JUGA:Keren, Bangka Tengah Raih Swasti Saba Padapa dari Kemenkes RI

Selain itu, SMP Muhammadiyah Koba juga menyerahkan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi diantaranya penghargaan kepada siswa-siswi yang aktif di perpustakaan serta penghargaan pemenang lomba yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.

Tak hanya itu, para siswa-siswi ini juga tampak menikmati menu sarapan sehat usai acara berlangsung yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat, tidak hanya membangun kedekatan antara guru dan siswa-siswi, tapi juga menjadi moment para siswa-siswi ini untuk lebih bersemangat belajar dengan minat dan bakatnya masing-masing," harapnya. (sak/ynd)

Sumber: