Plat Mobil, Bangka BN, Sumbar BA, Sumsel BG, Bengkulu BD, Ternyata Karena ini

 Plat Mobil, Bangka BN, Sumbar BA, Sumsel BG, Bengkulu BD, Ternyata Karena ini

Leher Auto Dari Nederlandsch Oost-Indische untuk Keresidenan Banka en Onderhoregheden (BN)--

BABELPOS.ID.- Secara berkelakar, kerap kita dengar bahwa plat mobil daerah di Indonesia itu menyesuaikan dengan ciri khas daerahnya masing-masing.  

Bahkan, mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Azwar Anas pernah menyatakan, bahwa plat mobil di Sumatera itu menunjukkan ciri khas daerah dan masyarakat Sumatera.

Jambi itu BH, karena Banyak Hutan.  Lampung itu BE karena Banyak Emas, Bengkulu itu BD, karena Banyak Durian, Riau/kepulauan Riau itu BM karena Banyak Minyak.  

BACA JUGA:Perjuangan Depati Amir di Keresidenan Timor

''Loh, Sumatera Barat, Pak Gubernur?  Kenapa BA?'' ujar warga Sumatera Barat penasaran atas kelakar Gubernur mereka itu.

''Oh iya, lupa.  Sumatera Barat itu BA, karena orangnya Banyak Akal,'' ujarnya.  

Kontan warga pun tertawa lepas.  Maklum urusan starategi dagang, warga Sumatera Barat memang terkenal di negeri ini.

Peninggalan Kolonial Belanda

Dari manakah asal usul plat mobil itu?

Ide itu bermula dari Prancis pada tahun 1893.  Lalu disusul negara-negara Eropa lainnya termasuk Belanda yang saat itu masih menjadikan Nusantara (Indonesia) sebagai wilayah kolonialnya.

Dari sinilah mulai ada plat nomor untuk Indonesia. Apakah untuk mobil --yang tentu belum seberapa waktu itu-- ternyata bukan.  Plat tersebut dipakai untuk kereta kuda pasukan.

Historinya, ketika Pasukan Inggris yang terdiri dari 26 batalyon memiliki tanda huruf A sampai Z.  Pasukan ini menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, dan menetapkan setiap daerah memiliki kode sesuai nama batalyon yang berhasil menempati daerah tersebut. Sejak itu ditetapkan aturan bagi setiap kereta kuda  menggunakan plat nomor sesuai dengan penamaan batalyon.

BACA JUGA:Perjuangan Tjing (Hamzah) di Keresidenan Timor

Batavia (Jakarta) dikuasai batalyon B, ditetapkan kode B, juga Batalyon L menguasai Surabaya, Bandung D, dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: