Duit Para Korban Arisan Bodong untuk Jalan-jalan Hingga Perawatan Gigi
ilustrasi--
BABELPOS.ID.- Meskipun para korban di Bangka Tengah (Bateng) menyatakan sudah ada 14 korban arisan bodong dengan pelaku Anjeli (21) dengan kerugian mencapai Rp 2 Miliar, namun laporan yang masuk ke kepolisian baru 9 orang.
"Sementara ini baru 9 orang yang melapor dan seingat pelaku uang yang digunakan untuk jalan-jalan dan lainnya mencapai 985 juta," ujar Kapolres Bateng, AKBP Dwi Budi Murtiono melalui Kanit Pidana Umum Polres Bateng, Candra Jatmiko.
Lantas, dikemanakan uang para korban itu?
BACA JUGA:SPDP Arisan Bodong Basel Masuk ke Jaksa
Ternyata cukup menyakitkan. Anjeli mengaku uang para korban digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti membiayai jalan-jalan dan juga digunakan untuk membeli HP.
''Memang digunakan untuk kepentingan pribadi dan memenuhi gaya hidup yang hedon, seperti jalan-jalan ke luar kota, modal kue, perawatan gigi beli lemari, baju, motor, hp, iPhone dan lainnya," ujar Candra lagi.
Polres menghimbau agar para korban lainnya untuk segera melapor ke Polres Bateng.
Sementara ini, sejak 21 Oktober 2023, pelaku Anjeli sudah ditahan di LPKP Pangkalpinang.
Apa mungkin uang para korban bisa kembali utuh?
Saat ini pihak Polres Bateng berupaya mengamankan aset-aset yang ada.
BACA JUGA:Sudah 14 Orang Ngaku Korban Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
"Jikapun kembali, belum tentu seutuhnya, tapi proses hukum pasti berlanjut, tapi kami akan berupaya mengamankan aset yang ada," ujar Candra lagi.
Tersangka dalam kasus ini dikenakan pasal 378 tentang penipuan dengan hukuman penjara selama-lamanya 8 tahun.(sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: