Kecewa Gagal Tampil di Event Kemilau Pesona, Barongsai Benteng Selatan: Kami Bingung
Barongsai Benteng Selatan saat tampil memeriahkan karnaval HUT RI di Toboali.--Ilham
Dalam kegiatan tersebut memang ada Barongsai yang tampil, tetapi bukan dibawah naungan FOBI.
"Jadi apa gunanya masuk di bawah naungan FOBI tetapi malah Barongsai yang lain dipakainya untuk tampil dalam event tersebut," ketusnya.
BACA JUGA:Barongsai itu dari Barong dan Sai... (1)
BACA JUGA: Barongsai Perlambang 5 Unsur, Apa itu? (2)
Menurutnya dengan memiliki 2 pelatih standar nasional yang mengantongi sertifikat, Barongsai Benteng Selatan tentu tidak kalah dengan yang lainnya, apalagi resmi dibawah naungan FOBI Basel.
"Sangat kecewa lah, kasihan juga saya sama anak - anak yang berlatih agar bisa memberikan penampilan terbaik, tapi ternyata tidak bisa tampil, serasa sia - sia usaha mereka," tuturnya.
Diakuinya, sempat ada tawaran untuk tampil melalui Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Basel Firmansyah kepada Barongsai Benteng Selatan setelah mengetahui bahwa ada yang protes. Dua opsi ditawarkan DPKO.
"Bisa tampil Barongsainya, yang pertama pada malam menyambut pak Bupati, dan yang kedua besok pagi di sela - sela Zumba, tetapi semua itu butuh persiapan, sedangkan para pemainnya ada yang belum pulang kerja, ada yang ke Pangkalpinang karena mereka merasa tidak dimainkan," ucapnya.
BACA JUGA:Hebat! Mahasiswa Unmuh Babel Rebut Emas Kejuaraan Barongsai di Singapura
BACA JUGA:Cantiknya Kelenteng Kwan Tie Miau Sambut Imlek, Bakal Ada Pesta Kembang Api dan Barongsai
Pihak Barongsai Benteng Selatan juga sudah menjalin Komunikasi dengan bidang Kebudayaan Dindikbud Basel, namun pihak Kebudayaan mengatakan kalau Barongsai yang ditampilkan sudah mempunyai SK dari dinas.
Lebih lanjut, sepetinya sistem yang tampil pada event ini sistem rekrutmen, mungkin karena Barongsai Benteng Selatan tidak mempunyai SK dari Dinas, jadi tidak bisa tampil.
"Mita mungkin gak punya SK dari dinas, jadi gak bisa tampil, tetapi Barongsai kita ini cuma punya SK dari KONI dan langsung dibawah Cabor FOBI," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Basel Elfan Rulyadi saat dikonfirmasi mengenai SK Kebudayaan tersebut mengutarakan, semua sanggar terkait seni atau budaya memang memiliki SK penetapan, namun sama sekali tidak ada hubungannya dengan dengan acara Kemilau Pesona Bangka Selatan.
"Di acara Kemilau ini tugas kami hanya membuat medley dan kolaborasi beberapa ragam seni saja menjadi satu kesatuan penampilan, bukan mementaskan secara per personal sanggar atau seni," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: