Kalahkan Brunei, Ranking Indonesia Naik, Dimas & Sananta Top Skor Kalahkan Messi, Neymar

BABELPOS.ID - Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0, selain meloloskan ke ronde 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, juga berhasil menaikkan peringkat Tim Garuda di ranking FIFA.

Seperti dilansir akun Twitter @FootyRankings, Selasa (17/10), Indonesia mendapatkan tambahan 8,66 poin dari leg pertama (6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno) dan 8,29 poin dari leg kedua (6-0 di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah).

Tambahan 16,95 poin tersebut membuat Skuad Merah Putih mengumpulkan total 1.069,82 poin dan menggeser dua negara di atasnya yaitu Eswatini dengan 1.063,14 poin dan Saint Kitts and Nevis dengan 1.058,06 poin.

BACA JUGA:Lagi, Timnas Hajar Brunei 6-0, Hokky Memang Hoki

BACA JUGA:Gelandang Ferdinan Ditinggal ke Brunei, Ini 25 Pemain Timnas yang Disiapkan STY

Selain naik dua tingkat pada peringkat dunia FIFA, Indonesia juga menempatkan dua strikernya yaitu Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta sebagai top skor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 3 gol, mengungguli bintang-bintang dunia seperti Neymar dan Rodrygo (1 gol), hingga Lionel Messi (1 gol).

Dimas mencetak hattrick pada leg pertama melawan Brunei, Kamis (12/10). Sedangkan Sananta, raihan tiga golnya tercipta dari dua leg melawan Brunei yaitu dua gol di leg pertama dan satu gol pada leg kedua, Selasa.

Dari kubu Brunei, dua kekalahan dari Indonesia membuat negara tetangga itu gagal mendulang poin pada laga internasional bulan Oktober. Brunei tetap di peringkat 191 dengan 870,63 poin, berkurang 16,95 poin.

BACA JUGA:Menang 6 Gol dengan Pemain Pengganti, STY Ungkap Begini

BACA JUGA:Kenapa STY Panggil Hokky & Dzaky Gabung Timnas Senior?

Tim Garuda melaju ke ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Laga terdekat tim asuhan Shin Tae-yong itu di ronde kedua adalah tandang melawan Irak pada 16 November dan kemudian bermain sebagai tuan rumah melawan Filipina pada 21 November.(*)

Sumber: antara